Suka Minum Kopi? Ketahui Dampak Buruknya Bagi Tubuh!
Dewasa ini kopi seperti menjadi teman akrab dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi minuman yang dikonsumsi di pagi hari, menemani saat bekerja, bahkan hingga sepulang kerja. Tapi tahukah Anda bahwa mengonsumsi kopi secara berlebihan dan terus menerus akan berdampak buruk bagi kesehatan? Apa saja?
- Penyebab Warna Gigi Menguning
Warna pekat yang dimiliki oleh kopi menjadi faktor utama penyebab warna gigi menguning. Terlebih lagi jika Anda mengonsumsi kopi tersebut dengan cara menyeruputnya secara langsung, tidak melalui sedotan atau alternatif alat lainnya yang membantu agar kopi tidak langsung terkena permukaan gigi. Jika kebiasaan ini dilakukan secara berkepanjangan, pastinya akan mempengaruhi warna gigi dalam waktu yang lama dan berdampak pada rasa percaya diri.
- Insomnia
Baca Juga: Sering Mandi Malam dengan Air Dingin, Apa Bahayanya?
Efek kopi satu ini pastinya sudah tidak menjadi rahasia lagi. Kebanyakan dari konsumen kopi menginginkan tubuh yang lebih bertenaga, terlebih saat bekerja sehingga kopi akan dipilih untuk menjadi teman di meja kerja untuk mengusir rasa kantuk. Karena kandungan kafein dapat membantu seseorang untuk tetap terjaga.
Dilansir dari laman healthline, penelitian mengatakan bahwa asupan kafein yang tinggi akan meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tertidur. Hal ini juga dapat mengurangi waktu tidur total. Mengutip dari laman The Healthy, menurut U.S. Food and Drug Administration, orang dewasa yang sehat dapat mengonsumsi hingga 400 miligram kafein sehari. Jumlah tersebut setara dengan sekitar empat cangkir kopi dengan porsi delapan ons.
- Jantung Berdebar
Baca Juga: Sering Melewatkan Sarapan? Ini Dampaknya Bagi Stamina!
Pernahkah Anda mengalami jantung yang berdebar lebih cepat setelah mengonsumsi kopi? Jika hal ini terjadi, maka Anda perlu waspada. Dilansir dari laman Metropolitas Cardiovascular Consultants, kandungan kafein tampaknya tidak menyebabkan jantung berdebar pada orang sehat, sedangkan beberapa orang akan lebih sensitif terhadap efek kafein sehingga merasakan jantung berdebar. Hal ini terjadi karena kafein mendorong pelepasan hormon-hormon yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, seperti noradrenalin dan norepinefrin.
Jika Anda pernah merasakan hal-hal di atas, terlebih jika hal itu mengganggu aktivitas Anda akan lebih baik untuk memeriksakan tubuh kepada dokter. Anda juga bisa mencari alternatif lain untuk mendapatkan energi di pagi hari atau saat bekerja. Misalnya dengan memulai aktivitas lebih pagi dan merasakan udara segar, berjalan kaki, berlari, atau olahraga ringan lainnya, juga makan makanan sehat. *fie
