EVENT

Masuk Kharisma Event Nusantara, TIFA 2024 Bakal Lebih Menarik dengan Khazanah Budaya yang Luas

Dina (baju hitam) dan para penari yang ikut meramaikan TIFA 2024

Timika Inside Festival of Art (TIFA) dipastikan bakal digelar lagi pada 2024. Event tahunan yang berorientasi pada seni dan budaya ini akan menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari pertunjukan tari, fashion, modelling, film, hingga penampilan dari para rapper lokal.

Ketua Panitia TIFA 2024, Dina Merani, menyampaikan tahun ini, TIFA akan menyajikan sesuatu yang berbeda dan tentunya lebih menarik serta unik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, mulai tahun ini, TIFA telah menjadi salah satu dari antara 110 event yang terpilih dalam kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN) di Indonesia, sebuah program unggulan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Tiga tahun berturut-turut kita telah konsisten melaksanakan event TIFA di Mimika, dan tahun ini, kita (TIFA) lolos kurasi masuk KEN mewakili Papua Tengah,” ujar Dina saat ditemui di Sekretariat TIFA, Jalan Busiri, Timika, Papua Tengah, Minggu (30/6/2024) malam.

Sebagai informasi, KEN 2024 yang bertajuk “Budaya Indonesia Panggung Dunia” sendiri, telah resmi diluncurkan pada 27 Januari 2024 lalu oleh Menparekraf, Sandiaga Uno, di Jakarta.

Pelaksanaan 110 event unggulan yang terdaftar ini pun sudah dijadwalkan, yang mana event TIFA yang bertemakan “Berdiri Bergerak Membangun Ekonomi Kreatif dari Indonesia Timur” akan digelar selama tiga hari, pada 18 hingga 20 Juli 2024 mendatang di Lapangan Timika Indah, Jalan Belibis, Timika, Papua Tengah.

Clemen Rekol selaku Stage Manager juga memaparkan bahwa event TIFA 2024 mencakup sejumlah kegiatan, di antaranya Karnaval Mimpi, Papua Culture Week, Papua Plus Size, Family Fashion Show, Human is Alien, Bazar & Pameran Budaya, Tabur Tifa, Diskusi Seni dan Budaya, Dance Film, serta TIFA Rap Performance.

Untuk beberapa kegiatan yang dilombakan, Clemen menyebut masih serupa dengan TIFA 2023, yakni Papua Culture Week, Papua Plus Size, dan Family Fashion Show.

Terkait pendaftaran peserta, bisa dilakukan melalui media sosial TIFA ataupun dengan menghubungi kontak person yang tertera pada flyer-flyer. Pendaftaran juga bisa dilakukan lewat Sekretariat TIFA di Jalan Busiri Jalur 1, Timika, Papua Tengah.

Panitia Timika Inside Festival of Art (TIFA) 2024 diketahui telah melakukan kurasi terhadap 25 sanggar, komunitas, dan sekolah di Kabupaten Mimika untuk tampil di panggung budaya yang akan berlangsung sepanjang event TIFA 2024.

“Kami kemarin sudah terjun langsung untuk melakukan kurasi pada tanggal 24, 30, dan 31 Mei 2024. Seluruh peserta, baik dari sanggar, komunitas, maupun sekolah, totalnya ada sekitar 25 peserta. Dan kami telah menetapkan 10 yang terbaik,” ujar Koordinator Tim Kurator, Celo.

Adapun kesepuluh peserta yang terpilih yakni Sanggar Seni Pregor, Sanggar Siklop, Sanggar Seni Yakarima, Sanggar Dwipa Bali, SMP YPK Ebenhaezer, SMP Santa Maria, SMP Yapis, SMA Tiga Raja, SMA Negeri 1, dan Sekolah Luar Biasa Timika.

Celo menjelaskan, dalam proses kurasi, Tim Kurator TIFA 2024 melakukan penilaian pada aspek wiraga, wirasa, dan wirama. “Dari 10 yang terpilih ini, memang ada beberapa yang masih kurang, namun kami melihat semangat dan usahanya yang menurut kami memiliki nilai khusus,” jelasnya.

Senada dengan itu, Ocean yang merupakan Duta TIFA 2023, juga menilai bahwa kesepuluh peserta terpilih telah menampilkan yang terbaik pada saat proses kurasi. “Mereka layak dipilih. Tampilan juga berbeda-beda, ada yang tarian Yospan dari Sanggar Pregor, kemudian tarian nusantara dari SLB dan Santa Maria,” kata Ocean.

Sementara Johan yang juga merupakan Anggota Tim Kurator TIFA 2024 mengatakan begitu tertarik dengan penampilan dari Sanggar Dwipa Bali. “Sanggar Dwipa Bali itu mantap, mulai dari segi kekompakan hingga keseriusan. Bagi saya mereka layak untuk tampil di event bulan Juli nanti,” tutur Johan. 

Alfo Smith sebagai Artist Director di TIFA Creative menyebut tahapan proses kurasi telah berlangsung kurang lebih 120 lebih hari sejak Februari 2024. Meski hanya memilih 10 peserta, TIFA 2024 tetap membuka kesempatan bagi sanggar lainnya yang belum terpilih untuk berpartisipasi menampilkan hasil karyanya di atas panggung.

Dijelaskan lebih lanjut, setelah menentukan 10 peserta ini, panitia TIFA 2024 akan lebih intens berkoordinasi untuk proses latihan para peserta.  “Jadi, kita akan tentukan latihan durasinya begini, proses latihan begini, tidak boleh acak-acak. Itu kita akan intens sampai pada hari H event TIFA 2024,” pungkasnya.

Sebagai informasi, 10 peserta terpilih ini akan difasilitasi mulai dari transportasi, konsumsi, dan biaya performing senilai Rp4,2 juta. Oleh karena itu, para peserta diharapkan dapat secara maksimal menampilkan pertunjukan terbaiknya.

Sebagai wadah bagi karya-karya apik para seniman Alfo berharap TIFA mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Mimika maupun perusahaan dan kontraktor-kontraktor yang beroperasi di Mimika.

“Kita berharap di event TIFA ini, ada dukungan dari pemerintah terkait, Pemerintah Provinsi, perusahan-perusahan atau kontraktor yang ada di Timika Papua karena secara tidak langsung ini kan membawa nama Kabupaten, nama masyarakat, nama besar provinsi, karena ini kalau sudah tembus KEN itu artinya bukan saja event nasional lagi tapi sudah internasional,” pungkasnya. *leon