RELATIONSHIP

Wanita Gen Z Ternyata Lebih Tertarik pada Pria yang Lebih Tua

Foto. Times of India

Kemapanan seseorang ternyata jadi faktor yang paling dicari wanita Gen Z saat ini. Tak heran kalau mereka memilih pria lebih tua karena dianggap lebih dewasa, secara materi maupun emosional. Hal ini berdasarkan data dari aplikasi kencan Bumble yang menunjukkan bahwa 63% pengguna merasa nyaman saat menjalin hubungan dengan pasangan beda usia. Angka ini meningkat pesat dalam dua tahun terakhir.

Menariknya, survei lain mengungkap hanya 56% Gen Z pernah merasakan cinta saat remaja, jauh di bawah Baby Boomers yang mencapai 78%. Angka penurunan ini menunjukkan adanya perubahan cara pandang Gen Z dalam menjalin hubungan.

Menurut Emma Hathorn, pakar hubungan dari Seeking.com, fenomena wanita Gen Z memilih pria lebih tua berkaitan dengan cara pandang baru terhadap makna hubungan. Banyak yang merasa hubungan dengan pria dewasa cenderung lebih sehat.

“Yang membedakan apakah hubungan beda usia terasa sehat atau tidak selalu bergantung pada keseimbangan kekuasaan (power balance),” ujarnya, dikutip dalam wawancara dengan British GQ (22/4).

Selain itu, media sosial juga turut berperan besar dalam mengubah persepsi Gen Z mengenai hubungan. Paparan dari platform seperti TikTok membuka pandangan mereka terhadap berbagai jenis relasi yang dulu dianggap tabu.

“TikTok dan platform lainnya memberi kita akses melihat berbagai macam hubungan yang tidak selalu hadir di lingkungan sosial kita sehari-hari. Paparan ini menggeser ekspektasi sosial yang selama ini kita anggap ‘normal’,” tambah Hathorn.

Terlebih lagi, Serial populer The White Lotus turut menggambarkan fenomena hubungan beda usia ini. Olivia, seorang penggemar berusia 18 tahun, mengaku bisa memahami keputusan karakter Chelsea yang memilih Rick, seorang pria paruh baya, ketimbang Saxon, pria muda yang lebih menarik secara fisik namun dianggap dangkal.

“Saxon itu f-k boy. Rick lebih dewasa dan peduli dengan hal-hal besar dalam hidup. Usia tidak penting, mereka soulmate,” kata Olivia, seperti dikutip dari New York Post (22/4). *ang