EDUCATION

Universitas Kepanjen dan Pioneer Global Bekerjasama Terkait Transformasi Pendidikan Menuju Global

Universitas Kepanjen menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pioneer Global di Aula Gedung Rektorat Universitas Kepanjen lantai II Rabo pagi (16/4). Kerja sama antara keduanya terkait transformasi pendidikan menuju global, kolaborasi untuk pembangunan kesempatan kerja di masa yang akan datang.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Ketua Yayasan Pemkab Malang Bambang Suriyanto, SE. Ph.D., MSI didampingi Ashari, SH dan Direktur CCO Pioneer Global Amar N Rai yang disaksikan Hasanuddin Salsab Asosiasi Bisnis.

Adapun tujuan dari kerja sama ini adalah mendorong inovasi serta perkembangan teknologi dunia pendidikan kesempatan kerja yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bambang Suriyanto mengaku optimistis dengan adanya kolaborasi yang dijalin antara Universitas Kepanjen dengan Pioneer Global, karena berangkat dari visi yang sama, yakni mewujudkan kemajuan di pembangunan yang akan datang dalam bidang transformasi global edukasi.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini, khususnya di bidang kesempatan kerja dan teknologi dapat menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa kemajuan teknologi merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045. Di mana para generasi muda Indonesia akan lebih berkualitas, berkompeten, serta berdaya saing tinggi, tidak hanya dalam negeri, namun juga dalam lingkup global.

Menurutnya pencapaian Generasi Indonesia Emas 2045, memerlukan sumber daya manusia (SDM) dengan penguasaan iptek yang terampil. Sehingga nantinya para generasi muda tidak hanya mempunyai keterampilan dalam mengoperasikan, namun juga menciptakan sebuah inovasi dan membuat teknologi menjadi lebih berdaya guna.

“Digitalisasi ini merupakan syarat penting untuk Generasi Indonesia Emas 2045. Nah, untuk kemajuan sumber daya manusianya, maka diperlukan juga kolaborasi dalam bidang transformasi digital serta kesempatan kerja,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak Pioneer Global Amar N Rai memberikan respons positif dengan adanya kerja sama dengan Universitas Kepanjen. Dia menyatakan dengan ruang lingkup kolaborasi yang nantinya akan dilakukan. Pertama, yang telah dilakukan adalah mendorong penyediaan pelatihan-pelatihan melalui pembentukan konsorsium perguruan tinggi dalam negeri.

Kemudian perencanaan pelatihan dalam bidang konsultasi pendidikan dan migrasi global. Lalu peluang kolaborasi dengan memanfaatkan kesempatan kerja magang di Australia sebagai kantor pusat juga cabang yang tersebar di lainnya.

“Harapan saya, tidak hanya sekadar MoU hari ini. Tapi kita bisa duduk lagi bersama-sama untuk melakukan penelitian dari kriteria sukses yang telah dilakukan. Mudah-mudahan kerja sama ini dapat berlanjut dengan karya yang dapat diandalkan serta dibanggakan,” ungkap Ketua Yayasan Pemkab Malang.*sam