BEAUTY & HEALTH

Tidak Setiap Hari, Ternyata Manusia Hanya Perlu Mandi 2-3 Hari Sekali

Foto. Net

Mandi minimal 2 kali sehari sudah menjadi standar kebersihan bagi warga Indonesia. Jika kurang dari itu, maka sia-siap aja dicap sebagai orang jorok. Namun dalam sebuah riset, mandi ternyata tak harus tiap hari. Apalagi hingga memakai lulur, efeknya kurang bagus untuk kulit. Selain kulit gampang kering, juga menyebabkan iritasi.

“Mandi cukup dilakuka sekali dalam dua atau tiga hari. Ini benar-benar tergantung pada kebiasaan dan jenis tubuh seperti produksi keringat dan bau badan,” tambah Melissa Piliang, dermatologist dari Cleveland Clinic.

Tapi meski begitu, kebutuhan mandi tidak dapat di sama ratakan antar manusia, frekuensi mandi sangat bergantung pada kondisi tubuh seseorang. Orang yang memiliki badan berminyak, punya jerawat punggu atau keringat berlebih bisa mandi lebih dari dua kali sehari untuk menjaga kulit mereka tetap bersih dan menghindari bau badan.

Selain itu, faktor lingkungan juga berpengaruh. Di daerah yang beriklim sejuk atau dingin, mandi tiap hari mungkin tidak diperlukan. Penduduk di daerah ini bisa mandi beberapa hari sekali saja. Sementara itu, bagi penduduk di daerah tropis harus memiliki frekuensi mandi lebih sering yaitu 2 kali sehari.

Ahli dermatologist, Mary L Stevenson dari Ronald O Perelman Department of Dermatology, NYU Langone Health mengatakan, “Alasan utama mandi adalah untuk membersihkan tubuh dari keringat, kulit mati, menghilangkan kotoran dan mencegah bau badan,” dikutip dari SELF Kamis, (26/12). *cis