Kenakan Baju Adat Karo, Lyodra Ginting Tampil di Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
Penyanyi Lyodra Ginting menjadi salah satu pengisi acara yang tampil dalam misa akbar bersama pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (5/9) kemarin.
Di momen special itu, Lyodra tampil menawan mengenakan pakaian adat dari Suku Karo yang didominasi warna merah dan emas. Busananya lengkap dengan Uis Gara sebagai penutup kepala yang menjulang tinggi.
Jebolan Indonesian Idol itu membawakan beberapa lagu sebelum dan sesudah misa akbar untuk mengiringi Paus Fransiskus meninggalkan GBK. Lyodra membawakan lagu “Make A Channel of Your Peace” yang bisa dikenal dengan “Prayer of St. Francis”.
Teks lagu ini diadaptasi dari sebuah doa terkenal karangan Fransiskus dari Asisi, seorang biarawan dan pengajar Katolik, yang dijadikan instrument dari kedamaian ilahi dan alkitabiah. Lagu “Make A Channel of Your Peace” ini Lyodra nyanyikan bersama Romo Aloysius Tamnge MSC sebelum Paus tiba di GBK.
Setelah misa selesai, Lyodra membawakan lagu “The Prayer” untuk mengiringi Paus Fransiskus pergi dari GBK. Lagu yang dipopulerkan Andrea Bocelli dan Celine Dion ini Lyodra nyanyikan bersama seorng penyanyi penyandang disabilitas, Anton Jamaika Café.
Saat menyanyikan lagu “The Prayer”, sikap Lyodra di atas panggung menuai pujian. Hal ini karena mikrofon Anton awalnya tidak menyala. Namun, Lyodra dengan sigap memberikan mikrofonnya saat Anton menyanyikan bagiannya.
Kemudian Lyodra ampil bersama The Romo membawakan lagu “Doa Kami (Doa Bagi Bangsa)”. Di akhir penampilannya, Lyodra membawakan lagu “Sang Dewi”.
Lyodra bahkan mendapat kesempatan untuk diberkati langsung oleh Paus setelah membawa persembahan ke atas altar. Ia mengungkapkan keberuntungannya itu di media sosial.
“Hari ini saya seberuntung itu bisa ikut misa bersama salah satu tokoh dunia Bapa Suci Paus Fransiskus dan lagi saya ada di altar bersama beliau sekaligus menerima berkatnya,” tulisnya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (6/9).
“Beliau adalah sosok yang selalu membela orang-orang yang tersakiti, yang selalu menyerukan perdamaian di seluruh dunia tanpa memandang suku bangsa dan agama,” lanjutnya.
Lyodra mengucapkan terima kasih kepada Paus sudah datang ke Indonesia. “Sehat selalu Pope Francis, terimakasih sudah datang ke Indonesia, terimakasih sudah selalu mengajarkan cinta kasih dan perdamaian. Termakasih Tuhan atas kesempatan ini. Tuhan itu baik sepanjang waktu. Saya sangat diberkati,” tutupnya.