Miss Afrika Selatan 2024 Jadi Ratu Kecantikan Pertama yang Tuli
Mia le Roux telah dinobatkan sebagai Miss Afrika Selatan 2024. Wanita asal Sasolburg, Afrika Selatan itu berhasil menyingkirkan sembilan finalis di malam puncak Grand Final Miss South Africa 2024, Sabtu (10/8) lalu.
Kemenangan Mia le Roux sekaligus menjadi Sejarah karena dia merupakan kontestan tuli pertama di ajang Miss South Africa. “Saya adalah wanita tuna rungu Afrika Selatan yang bangga. Saya tahu bagaimana rasanya dikucilkan. Namun kemenangan ini sebagai bukti, saya bisa mendobrak batasan,” ujar Mia tentang kemenangannya.
Wanita berusia 28 tahun itu juga berharap keberhasilannya bisa membantu orang-orang seperti dirinya bisa mewujudkan mimpi lebh besar. “Saya akan membantu mereka untuk mencapai mimpi terliar mereka, seperti saya,” ungkapnya.
Mia le Roux kali pertama didiagnosis mengalami gangguan pendengaran pada udia satu tahun. Butuh dua tahun terapi baginya untuk mengucapkan kata pertamanya. Namun alumnus University of South Africa jurusan Marketing ini tak patah semangat.
Selama bertahun-tahun dia mengandalkan implant koklea untuk meningkatkan pendengarannya. Sehingga tak heran kalau dia juga bisa tampil memukau di gelaran Miss South Africa 2024.
Di balik kemenangan Mia le Roux, muncul insiden yang membuat seorang finalis Miss Afrika Selatan yang mundur dari kontes. Dialah Chidimma Adetshina. Wanita berusia 23 tahun itu memilih tak melanjutkan kompetisi meski dirinya masuk sebagai finalis.
Mundurnya Chidimma Adetshina disebabkan sang ibu yang diduga sebagai pelaku penipuan dan pencurian identitas. Sehingga berimbas pada asal usulnya sebagai orang Afrika ikut dipertanyakan.
Chidimma Adetshina juga mengaku keputusannya mundur adalah demi keselamatan keluarganya. “Setelah mempertimbangkan dengan seksama, aku mengundurkan diri dari kompetisi demi keselamatan dan kesejahteraan aku dan keluargaku,” tulisnya.
Meski begitu, Chidimma Adetshina senang dan bangga pernah jadi bagian dari kontes Miss South Africa 2024. “Saya yakin, siapa pun yang terpilih adalah representasi dari kami semua,” lanjutnya. *