Koko Cici Meriahkan Festival Kopi dan Ekonomi Kreatif Jawa Timur
Festival Kopi dan Ekonomi Kreatif Jawa Timur berlangsung meriah di Alun-Alun Kota Surabaya, Rabu-Kamis (16-17/10). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DPRD Jawa Timur dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim.
Salah satu yang menarik perhatian dalam festival ini adalah kehadiran para perwakilan Koko Cici (KOCI) Jawa Timur. Mereka adalah Patricius Jasson, Felicia Joyvina, Christopher Giovanni dan Cici Jacqueline Sharon. Para KOCI itu berkontribusi dalam proses penyerahan kopi gratis secara simbolis.
Patricius mengatakan, “Kehadiran kami untuk membantu mempromosikan festival dan ekonomi kreatif agar lebih dikenal.” Ia juga mengapresiasi gelaran Festival Kopi dan Ekonomi Kreatif tersebut. “Acaranya seru, kami bisa mencoba kopi dari berbagai UMKM dan memberikan saran agar pengusaha dapat lebih mengembangkan produk mereka,” lanjut Patricius.
Selain Praticius, Jacqueline juga berharap, festival kopi kali ini dapat mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur. “Semoga semakin banyak ide baru yang muncul,” katanya.
KOCI sendiri merupakan ajang tahunan yang telah dimulai sejak tahun 2020. Tujuannya melestarikan budaya Tionghoa dan mempromosikan pariwisata serta ekonomi kreatif. KOCI berperan penting dalam mengangkat potensi daerah.
Selain berpartisipasi dalam festival, KOCI juga akan terlibat dalam berbagai acara lainnya, termasuk event UMKM yang berkolaborasi dengan pengusaha batik di Surabaya. “Kami akan mengadakan event hari batik, di mana kami akan melakukan pembatikan,” jelas Joy.
Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, Koko Cici berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan potensi ekonomi di Jawa Timur. Festival Kopi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenalkan produk lokal, tetapi juga menunjukkan komitmen KOCI dalam mendukung pengusaha dan meningkatkan ekonomi kreatif di daerah. *cis
