Hati-Hati! Mencoba Lipstik di Gerai Kosmetik Bisa Tertular Virus Herpes

Bibir merupakan salah satu daerah yang paling sensitif dari wajah sehingga untuk penggunaan lipstik sebaiknya tidak saling berbagi dan harus berhati-hati dengan tester yang ada di toko kosmetik, karena sudah jelas lipstik tester juga digunakan oleh banyak orang.

Selain itu, karena lipstik terbuat dari lilin padat, maka hanya akan bertahan selama kurang lebih satu tahun. Lilin padat tersebut mudah mengikat bakteri. Jika dioleskan pada bibir, bakteri bisa berkembang pada kulit bibir.

Dr Debra Luftman seorang dermatologi di Beverly Hills, Amerika Serikat, mengatakan bahwa selama lipstik disimpan di tempat yang bersih, maka tidak akan masalah. “Skenario terburuk adalah jika berbagi lipstik maka akan dapat tertular herpes dan dermatitis,” imbuh Dr Luftman yang juga penulis buku The Beauty Prescripstion: The Complete Formula For Looking and Feeling Beautiful.

Virus penyebab herpes bisa menular lewat mulut. Jika penderita herpes memakai lipstik atau lipgloss, maka virus herpes kemungkinan akan tertinggal di lipstik atau lipgloss yang dipakainya. Sehingga untuk menghindari penularan virus tersebut, ada baiknya tidak menggunakan lipstik secara bergantian.

Berbagi lipstik juga bisa menyebabkan seseorang mudah terserang flu karena virus yang menempel pada lipstik. Tsippora Shainhouse, MD, FAAD, seorang dermatologist di Beverly Hills California yang juga seorang pengajar di University of Southern California mengungkapkan bahwa virus penyebab flu termasuk bakteri penyebab disentri bisa berpindah tempat dengan cara menempel di lipstik.

“Bayangkan jika virus tersebut berada di mulut sahabat Anda, kemudian Anda meminjam lipstiknya yang tertempel virus. Sebaiknya Anda berhati-hati,” terang Shainhouse.

Untuk itu, menggunakan lipstik secara sembarangan lebih baik dihindari. untuk menghindarkan diri tertular virus dan penyakit, jika ingin mencoba lipstik milik teman atau lipstik tester, sebaiknya mengoleskannya di punggung tangan. *