Dua Tahun Berproses, Mimpi Fransina Martha Sarah Nussy Jadi Duta TIFA Akhirnya Terwujud
Fransina Martha Sarah Nussy atau yang kerap disapa Permata terpilih sebagai Duta TIFA 2024 pada ajang fashion show Papua Culture Week dalam event Timika Inside Festival of Art (TIFA) tahun 2024, Sabtu (20/7) lalu.
Dari puluhan peserta yang ikut dalam ajang tersebut, putri cilik kelahiran 4 April 2014 itu berhasil menarik perhatian para juri untuk memilihnya sebagai Duta TIFA 2024.
Adapun hadiah yang diraih di antaranya piala, sertifikat/Piagam penghargaan, tiket pesawat pergi-pulang Jayapura – Timika, voucher menginap semalam di Hotel Swissbell-iin Timika, voucher 3 bulan kursus Bahasa Inggris di Brother Leon English Club, dan 1 tahun kontrak dengan TIFA (photoshoot dan kegiatan-kegiatan sosial lainya bersama TIFA).
Dengan keberhasilannya menjadi Duta TIFA 2024, Permata mengaku merasa sangat senang dan bahagia karena proses yang ia jalani selama ini tidak sia-sia.
“Saya senang bahagia bisa menjadi Duta TIFA 2024. Saya persiapan sudah lama sekali dari tahun 2022,” ujar Permata saat ditemui usai pengumuman juara.
Menurut Permata, kemenangan ini juga tidak terlepas juga dari bagaimana dorongan serta dukungan dari ibunda tercinta, Elisabet Kirihio.
“Iya, mama selalu dukung. Mama selalu mau yang terbaik buat saya. Dari dulu mama dukung terus karena saya memang ingin sekali jadi model. Dan itu semua akhirnya bisa saya capai di TIFA 2024 dengan menjadi Duta TIFA,” tutur Permata.
Selaku Duta TIFA, Permata juga berpesan kepada anak-anak generasi penerus di Papua, khususnya di Mimika untuk dapat terus berusaha mengejar mimpi-mimpinya.
“Jangan malu-malu. Kalian harus bisa tampil juga. Saya juga mau ajak teman-teman untuk mengikuti TIFA di tahun 2025 nanti. TIFA itu seru dan menyenangkan, bisa mendapatkan teman dan pengalaman-pengalaman baru,” katanya.
Sementara itu, sebagai orang tua dari Permata, Elisabet Kirihio mengisahkan bahwa anak bungsunya ini sesungguhnya telah menunjukkan bakat model sejak duduk di bangku sekolah dasar.
“Dia mulai dari 8 tahun sudah mulai tunjukan bakatnya. Di tahun 2022, itu dia benar-benar ingin jadi model dan saya selalu support dia karena sebelum bapanya pergi, saya dipesan untuk pertahankan bakat Permata dari kecil sampai dewasa nanti. Permata juga sudah pernah ikut lomba ke Jakarta tiga kali dan ke Bali dua kali,” jelasnya.
Elisabet yang juga pernah menjuarai ajang fashion show Papua Plus Size pada TIFA 2022 berharap anaknya ke depan bisa terus mengembangkan talentanya sebagai seorang model serta dapat selalu menjaga nama baik TIFA dan Kabupaten Mimika.
“Dia harus aktif terus di TIFA, jadi orang yang berhasil untuk kabupaten mimika. Dia harus bawa nama baik Kabupaten Mimika, nama baik sekolah, dan sanggar tempat dia latihan yaitu sanggarnya Kak Alfo sama Kak Dina. Karena kalau bukan mereka dua (Alfo dan Dina), dia tidak bisa jadi seperti ini,” pungkasnya.
Di samping itu, adapun pesan dari seorang Duta TIFA 2023, Ocean Nussy, kepada Permata agar senantiasa berproses dan belajar untuk dapat melangkah ke tingkat yang lebih tinggi.
“Buat adik permata yang sudah terpilih menjadi Duta TIFA 2024, terus semangat untuk mempelajari hal-hal baru,” kata Ocean.
“Di TIFA ini kan tidak hanya fashion, tapi juga ada hal-hal lain yang dikolaborasikan seperti seni dan budaya kaya tari-tarian begitu. Jadi pesan saya, adik Permata tetap semangat belajar dan kiranya selalu menjaga serta mengangkat nama TIFA,” pesannya. *leon