Mariah Carey Raup Keuntungan Rp46 M per Tahun dari ‘All I Want For Christmas Is You’
Memasuki bulan Desember suasana musim natal sudah mulai terasa, lagu-lau bertema natal sudah diperdengarkan di berbagai tempat. Salah satu lagu ikonik natal yang tak boleh terlewat adalah All I Want for Christmas Is You. Karya Mariah Carey bersama produser Walter Afanasieff itu telah diputar sebanyak 1,8 miliar kali sejak pertama rilis di tahun 1994, dan selalu menjadi top tier tangga lagu saat musim natal.
Makna lagu ini yaitu seseorang yang telah patah hati, dan tidak peduli tentang hadiah-hadiah natal dalam bentuk barang atau materi. Yang diinginkannya hanyalah kekasihnya kembali. Dengan instrumen musik yang ikonik pula menjadikan lagu ini selalu menjadi lagu wajib dalam perayaan natal setiap tahunnya.
Kesuksesan lagu yang tak lekang oleh zaman, membuat penyanyi 55 tahun itu dilaporkan mengantongi sekitar Rp38–46 miliar per tahun hanya dari royalti lagu saja. Dilansir dari Forbes, sejak lagu itu pertama kali rilis, Mariah telah mencapai lebih dari Rp940 miliar. Penghasilan itu belum termasuk sponsor, merchandise natal, konser spesial maupun film atau buku yang terinspirasi dari lagu tersebut.
Lagu ini juga pernah dirilis ulang oleh Mariah Carey dalam versi duet bersama Justin Bieber dalam album Under the Mistletoe pada 2011 lalu. Selain itu, Music video (MV) All I Want for Christmas is You yang diunggah di YouTube 15 tahun yang lalu juga telah ditonton sebanyak 801 juta kali. Sementara pada MV terbarunya, yakni empat tahun yang lalu, ditonton sebanyak 471 juta kali.
Lagu All I Want for Christmas is You juga menjadi salah satu lagu natal modern yang paling banyak di-cover. Sejumlah musisi kelas atas, seperti Fifth Harmony, Ariana Grande, Miley Cyrus, Demi Lovato, dan My Chemical Romance juga ikut menyanyikan lagu tersebut. *cis