DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Jawa Timur menggelar Iwapi Fashion Runway di Dyandra Convention Hall Surabaya, Rabu (10/7) kemarin. Acara yang dihadiri 500 penonton yang Sebagian besar adalah fashionista itu menampilkan koleksi dari 16 desainer di Jawa Timur.
Di antaranya Riris Gofir, Yussi Martha, Nurul Sihabudin, Ulfa Mumtaza, Titien Soedarsa, Era Krisna, Ani Zahra, Dameria Ambuwaru, Sita Harjoso, Yayuk Eko, Yan Khurin, Satrio Manah Titik Yatno hingga Batik Saraswati, Batik Suminar dan Batik Kanti.
Ketua Iwapi Jawa Timur, Susmiati Rahmawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat potensi para pelaku UMKM, khususnya di sektor fashion dan batik. “Melalui Iwapi Fashion Runway ini, kami ingin memperkenalkan kekayaan dan kreativitas pengusaha perempuan di Jawa Timur,” ujarnya dalam sambutannya.
Iwapi Fashion Runway sendirimengusung tema Lenggang Wastra Nusantara. Wastra Nusantara merupakan kain tradisional yang menjadi warisan budaya bangsa yang kaya akan motif dan makna. Kegiatan ini diapresiasi oleh Pj Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, Evy Afianasari.
Sebab industri fashion dan batik merupakan sektor strategis yang memegang peranan penting dalam perekonomian Jawa Timur. Dan kegiatan tersebut karena tidak hanya menjadi ajang promosi dan pameran produk unggulan UMKM, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan.
Pemprov Jatim berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mendukung sektor UMKM, terutama di bidang fashion dan batik. Beragam program telah diluncurkan untuk meningkatkan daya saing UMKM, antara lain fasilitasi pelatihan teknis, pembinaan manajemen usaha, serta promosi melalui berbagai event lokal maupun internasional.
“Saya yakin, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan asosiasi seperti IWAPI, kita dapat bersama-sama membangkitkan potensi luar biasa dari UMKM fashion dan batik Jawa Timur,” terangnya.
Kegiatan IWAPI Fashion Runway 2024 ini juga menjadi bukti nyata kreativitas dan inovasi para desainer dan pengrajin batik. Koleksi yang ditampilkan tidak hanya indah, tetapi juga merefleksikan kekayaan budaya dan keberagaman wastra Nusantara. “Saya berharap, melalui event ini, Wastra Nusantara dapat semakin dikenal dan diminati oleh pasar nasional maupun global,” katanya.
Selain peragaan busana, Iwapi Fashion Runway juga dimeriahkan dengan penampilan angklung dari kelompok Dentist Gempita. Acara tersebut juga diramaikan dengan bazaar produk unggulan UMKM, seperti batik, aksesoris, dan produk kerajinan tangan. *
