EVENT

East Java Tourism Marketing Awards 2025: Kolaborasi, Kreativitas dan Apresiasi Pariwisata Jawa Timur

Fenews

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur resmi menggelar East Java Tourism Marketing Awards (EJTMA) 2025 di Alun-Alun Kota Surabaya pada Kamis (15/10) malam. Acara ini menjadi puncak rangkaian Festival Kopi dan Ekonomi Kreatif 2025, yang menyatukan semangat pariwisata, kopi dan ekonomi kreatif dalam satu perayaan besar.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Ali Afandi, S.Pd., M.T., menyampaikan bahwa EJTMA merupakan bentuk apresiasi dan evaluasi bagi pemerintah daerah yang berinovasi dalam memasarkan potensi pariwisatanya.

“EJTMA diharapkan dapat menjadi wadah  bagi para pelaku pariwisata dalam menciptakan kompetisi yang sehat, berbagi solusi dan memperkenalkan jaring industri pariwisata di Jawa Timur,” ujar Ali.

East Java Tourism Marketing Awards 2025 melibatkan 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Untuk kategori Best Innovative Marketing, Juara 1 diraih oleh Kota Surabaya, Juara 2 oleh Kabupaten Sidoarjo, dan Juara 3 oleh Kabupaten Malang. Sementara itu, Harapan I diberikan kepada Kota Mojokerto, dan Harapan II kepada Kabupaten Pasuruan.

Pada kategori Best Social Influence, Juara 1 diraih oleh Kabupaten Banyuwangi, Juara 2 oleh Kota Malang, dan Juara 3 oleh Kota Madiun. Adapun Kabupaten Ponorogo meraih Harapan I dan Kabupaten Jombang meraih Harapan II.

Selanjutnya, dalam kategori Best Marketing Campaign, Juara 1 diraih oleh Kabupaten Sumenep, Juara 2 oleh Kota Batu, dan Juara 3 oleh Kabupaten Jember. Untuk Harapan I diberikan kepada Kabupaten Lumajang dan Harapan II diraih oleh Kabupaten Trenggalek.

Terakhir, kategori Best Video Tourism menobatkan Kabupaten Tuban sebagai Juara 1, Kabupaten Ngawi sebagai Juara 2, dan Kota Blitar sebagai Juara 3. Sementara itu, Kabupaten Blitar meraih Harapan I dan Kabupaten Probolinggo mendapatkan Harapan II.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari, S.T., M.MA (Foto. Aegist)

Usai penyerahan penghargaan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari, S.T., M.MA, menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Ini upaya menghimpun kekuatan Jawa Timur dalam hal memasarkan potensi kita masing-masing. Kita tidak boleh berjalan satu-satu. Kita harus bersatu untuk memajukan pariwisata Jawa Timur,” ujar Evy.

Dalam sesi wawancara dengan Fenews, Evy menjelaskan bahwa Festival Kopi dan Ekonomi Kreatif dirancang untuk memberi ruang bagi kolaborasi antara pelaku industri kreatif dan sektor pariwisata.

“Ini sebuah ajang pertemuan, juga ajang bersosialisasi antar pelaku, baik pelaku kopi, ekonomi kreatif, maupun marketing itu sendiri. Kami berharap, kolaborasi nantinya akan lebih kuat dan tentunya mendukung pariwisata Jawa Timur agar semakin maju dan berkembang,” ungkapnya. *tes