EVENT

Djalanin.com Ajak 10 Travel Agent China Keliling Wisata Jatim

CEO Djalanin.com, Dion Sultan (paling kiri) bersama perwakilan travel agent dari China. (Foto. Ist)

China Southern Airlines secara resmi meluncurkan rute penerbangan langsung Guangzhou-Surabaya, Jumat (21/3). Peresmian yang digelar di Hotel JW Marriot Surabaya itu mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya, sekaligus sebagai Langkah strategis untuk memajukan potensi wisata daerah di Jawa Timur.

Djalanin.com sebagai salah satu industri pariwisita mendukung peluncuran tersebut serangkaian kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) yang melibatkan 10 travel agen perjalanan asal China. Co-Founder dan CMO Djalanin.com, Luky Nuraini Rosyidah, menyampaikan bahwa peluncuran penerbangan ini menjadi momentum penting untuk memperluas jangkauan pariwisata Jawa Timur di pasar internasional, khususnya China.

“Kami percaya bahwa rute baru ini membuka peluang besar, tidak hanya untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara tetapi juga untuk memperkenalkan keindahan Jawa Timur secara mendalam, mulai dari keanekaragaman budaya, sejarah, hingga panorama alamnya yang luar biasa,” ungkap Luky. 

Sementara itu, Dion Sultan selaku CEO Djalanin.com, menambahkan bahwa Famtrip ini menjadi kesempatan emas bagi Jawa Timur untuk memanfaatkan potensi pariwisatanya yang luar biasa.

“Kami melihat bahwa rute Guangzhou-Surabaya ini bukan hanya sekadar tambahan jalur penerbangan, tetapi juga pintu masuk untuk wisatawan internasional mengenal lebih dekat keindahan alam dan budaya Jawa Timur. Djalanin.com berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi wisatawan dan memperkenalkan setiap sudut Jawa Timur dengan penuh bangga,” ujar Dion. 

Peluncuran rute ini diawali dengan seremoni di Ballroom Hotel JW Marriott Surabaya, yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, Khofifah optimis bahwa rute Guangzhou-Surabaya akan mempercepat arus perdagangan, investasi, dan pariwisata antara kedua wilayah. 

Setelah peluncuran, para peserta Famtrip diajak untuk menjelajahi berbagai destinasi unggulan Jawa Timur. Tur diawali dengan city tour Surabaya yang mencakup kunjungan ke Museum Surabaya, Museum BI, Masjid Cheng Hoo, dan Monumen Kapal Selam. Perjalanan dilanjutkan dengan eksplorasi ke Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang serta wisata Gunung Bromo, di mana para peserta menikmati panorama matahari terbit dari Penanjakan Viewpoint, Savana, dan Pasir Berbisik. 

Djalanin.com berperan aktif dalam menyediakan fasilitas yang memastikan kenyamanan selama perjalanan, seperti pemandu wisata berbahasa Mandarin dan kendaraan Jeep untuk tur Bromo dari mitra. “Kami ingin pengalaman agen perjalanan dari China benar-benar berkesan sehingga mereka dapat mempromosikan destinasi wisata Jawa Timur secara lebih luas,” jelas Luky. 

Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, wisatawan China menjadi salah satu kontributor terbesar kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, dengan jumlah mencapai 2,07 juta orang pada tahun 2024. Jawa Timur sendiri memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak wisatawan, mengingat keunikan destinasi seperti Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Air Terjun Tumpak Sewu, dan kekayaan budaya Surabaya. 

“Kami optimis bahwa dengan adanya rute langsung ini, jumlah wisatawan mancanegara khususnya dari China akan meningkat secara signifikan. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah dan mendorong perkembangan sektor pariwisata,” tambah Luky. 

Luky menekankan bahwa peluncuran penerbangan langsung ini adalah awal yang baik untuk membangun koneksi antara Jawa Timur dan dunia internasional. “Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus dilanjutkan, baik dengan pemerintah maupun pelaku industri lainnya, untuk memastikan Jawa Timur semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan.” 

Dion Sultan juga menutup dengan harapan bahwa kolaborasi lintas sektor ini mampu membangun fondasi kuat untuk mempromosikan pariwisata Jawa Timur dalam jangka panjang. “Kami percaya bahwa upaya pentahelix seperti ini adalah kunci keberhasilan untuk menjadikan Jawa Timur sebagai destinasi pilihan utama bagi wisatawan internasional,” pungkas Dion. 

Famtrip ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga menjadi bentuk nyata kolaborasi pentahelix antara pemerintah, industri, akademisi, komunitas, dan media dalam mendukung kemajuan pariwisata Jawa Timur. *ami