Sempat Hadiri Paskah, Paus Fransiskus Tutup Usia Hari Ini

Pimpinan tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus wafat, Senin (21/4). Dia mengembuskan napas terakhir pada pukul 07.35 waktu setempat atau 12.35 WIB. Berita duka ini disampaikan langsung oleh Camerlengo Gereja Roma, Kardinal Kevin Joseph Farrell.
Sebelum wafat, Paus memberkati ribuan umat Katolik yang merayakan Hari Paskah pada Minggu (20/4) di Lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan. Paus Fransiskus meninggal pada usia 88 tahun. Saat ini, jenazahnya masih disemayamkan di Basilika Santo Petrus. Jemaah dapat memberikan penghormatan terakhir selama masa berkabung 9 hari sebelum Paus dimakamkan di Basilika Santa Maria, Roma sesuai dengan permintaannya. Adapun untuk jadwalnya akan diatur oleh para Kardinal.
Sosok yang kerap dikenal dengan kesederhanaannya ini memang diketahui menderita sejumlah penyakit sebelum wafat. Bahkan ia sempat dikabarkan meninggal pada Februari lalu, tapi berita tersebut sudah dikonfirmasi sebagai hoaks.
Memang, sejak muda Pope sudah menderita penyakit radang selaput dada. Ia juga beberapa kali mengalami penyakit lainnya, seperti influenza, radang paru-paru, nyeri di sejumlah bagian tubuh, dan terbaru juga paling parah adalah pneumonia ganda. Penyakit itu membuatnya harus dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma hingga 5 pekan lamanya.

Pria yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu baru diperbolehkan keluar rs pada Minggu (23/3) lalu untuk menjalani pemulihan di rumahnya yang berlokasi di Casa Santa Marta. Meski begitu, ia masih memerlukan selang untuk membantunya bernapas dalam perjalanan menuju kediamannya. Umat yang sudah lama menunggu kepulangannya pun bersorak ramai menyambutnya.
“Viva il papa!. Papa Francesco,” ujar mereka, dicatut dari Tirto.id. Namun, pria yang memegang jabatan sebagai paus selama 12 tahun itu belum bisa membalas ucapan mereka secara langsung dengan keluar mobil. Sementara, ia hanya memberikan acungan jempol dari balkon rumah sakit. Pria asal Argentina itu juga mengirimkan karangan bunga untuk Kardinal Basilika.
Pope Francis juga dikenal sebagai sosok yang kerap memberikan pesan perdamaian. Tak luput dari perhatian, Paus yang pernah melawat ke Indonesia ini sempat memberikan pesan untuk melaksanakan gencatan senjata di Gaza.
Sehari sebelum berpulang, di tengah kondisi yang belum sepenuhnya pulih, Pope menghadiri Misa Paskah dan menemui jemaah di Vatikan. Ia menyapa orang-orang dengan melambaikan tangan dari mobil. Itu merupakan kesempatan pertamanya tampil di depan jemaah setelah masa pemulihannya. Sayangnya, itu juga menjadi pertemuan terakhirnya sebelum mangkat meninggalkan mereka. *pis