Tampil Lebih Tan, Lisa BLACKPINK Dituding Blackfishing. Apa Artinya?
Lalisa Manoban atau Lisa ‘BLACKPINK’ tampil beda di lagu terbarunya, ROCKSTAR. Dalam teaser video klip yang diunggah di Youtube, LLOUD, Rabu (26/6), dia terlihat edgy dengan gaya rambut wolf, berbusana elegan ala long crop top dan celana baggy bernuansa abu-abu.
Banyak BLINK, fans BACKPINK, yang memuji penampilan Lisa bak Queen. Sebab dalam setiap project, Lisa selalu bisa memberi kejutan dalam penampilan. Sebut saja di single Money pada 2021 lalu. Penyanyi berusia 27 tahun itu tampil dengan rambut beerkepang dan make up bold.
Sementara di single terbarunya kali ini, Lisa benar-benar rockstar. Bahkan di teaser foto ROCKSTAR, dia terlihat nyentrik dengan anting-anting hoop besar dan kacamata hitam. Rambutnya pun ditata berpotongan wolf cult dan berwarna hitam. Selain itu dia juga memakai kalung antik, hiasan di giginya dan kulitnya nampak lebih tan atau gelap.
Meski perubahan itu dipuji, namun banyak netizen yang juga mencaci. Lisa dituding telah melakukan blackfshing gara-gara kulitnya berubah lebih gelap. Blackfishing adalah tindakan seseorang yang bukan berkulit hitam berpura-pura menjadi berkulit hitam dengan menggunakan metode seperti riasan, penyamakan kulit hingga teknologi seperti filter dan Photoshop.
Blackfishing juga dianggap tindakan rasisme. Sebagai orang Asia, Lisa dituding telah mengambil budaya kulit hitam. Begitu pula saat dia tampil dengan rambut berkepang di lagu Money. Gaya rambut yang menjadi ciri khas budaya Kulit Hitam yang menuai kritik dari penggemar internasional.
Namun, Lisa juga dibela oleh penggemarnya. Mereka mengatakan kalau Lisa bukan asal Korea Selatan, melainkan Thailand. Sehingga kulitnya tak seputih wanita Korsel. Bahkan saat kecil, kulit Lisa lebih berwarna. *