SBY48 Terdaftar di PDKI, Hilal JKT48 Akan Punya Adik?
Nama SBY48 tengah menjadi trending topic di platform media sosial X. Hal itu dipicu oleh pengajuan merek dagang dari nama tersebut pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Indonesia atau PDKI. Banyak yang menduga bahwa JKT48 yang telah lebih dulu eksis akan memiliki ‘adik’ atau sister group yang berbasis di Surabaya.
Berdasarkan informasi yang tertera di PDKI, pengajuan merek dagang SBY48 dilakukan oleh PT Ihza Integrated Consulting. Dilansir dari situs resminya, firma hukum yang didirikan oleh Yusron Ihza Mahendra, mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang periode 2013–2016, itu bergerak di bidang konsultasi hukum, ketenagakerjaan, dan perpajakan di Indonesia.
Rumor ini sontak memicu berbagai spekulasi di kalangan penggemar JKT48. Pasalnya, wacana soal pembentukan sister group JKT48 di Surabaya sebenarnya sudah lama menjadi buah bibir, namun sempat dianggap sekadar angin lalu. Kini, dengan munculnya pengajuan merek dagang tersebut, banyak yang merasa bahwa rumor itu mungkin akan segera menjadi kenyataan.
JKT48 (Jakarta48) sendiri merupakan sister group internasional pertama dari AKB48 (Akihabara48) yang berpusat di Tokyo, Jepang. Grup pelantun Heavy Rotation itu melangsungkan debutnya pada 17 Desember 2011 lalu dan kini telah memiliki teater pertunjukan permanen di salah satu mal di Jakarta.
Saat ini, JKT48 telah memiliki sejumlah sister group dari berbagai wilayah di Asia. Beberapa di antaranya adalah BNK48 (Bangkok48), MNL48 (Manila48), AKB48 Team SH (Shanghai), AKB48 Team TP (Taipei), CGM48 (Chiang Mai48), dan yang terbaru KLP48 (Kuala Lumpur48). Selain itu, terdapat juga sister group lainnya di Jepang, termasuk sang grup induk dari 48 Group yakni AKB48.
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Ihza Integrated Consulting maupun Indonesia Musik Nusantara selaku label yang menaungi JKT48 terkait rumor yang sedang ramai diperbincangkan di X. *kim
