Rio Dewanto Ngaku Buta Warna Sejak Lahir
Aktor Rio Dewanto rupanya pernah bercita-cita menjadi desainer grafis. Sejak kecil ia gemar melukis dan menggambar. Namun sayangnya, pria 37 tahun itu harus merelakan impiannya karena mengidap buta warna parsial sejak lahir.
“Gue buta warna bro. Iya, karena emang dari lahir kan. Gue kalau warna solid gitu gue tahu. Tapi kalau warna campuran, nggak tahu. Jadi waktu itu tesnya gara-gara gue suka gambar. Gue sempet tes kuliah desain grafis,” ujar Rio saat menjadi bintang tamu di podcast Praz Teguh Tuah Kreasi, Rabu (5/9) lalu.
Apa buta warna parsial bisa sembuh? Simak penjelasan berikut.
Dilansir dari Alodokter.com, buta warna parsial adalah jenis buta warna yang umum terjadi. Buat warn aini membuat penderitanya memiliki persepsi berbeda ketika melihat warna, sehingga sulit membedakan warna tertentu.
Beberapa penyebab seseorang mengalami buta warna parsial di antaranya yakni faktor keturunan, cedera mata atau otak, penyakit tertentu, efek samping obat-obat tertentu, hingga penuaan.
Penyakit buta warna parsial digolongkan menjadi dua jenis, yakitu buta warna merah-hijay dan buta warna biru-kuning. Pada buta warna merah-hijau disebabkan oleh ketiadaan atau berkurangnya fungsi sel kerucut merah pada retina.
Biasanya, yang lebih sering menjadi penyebab buta warna parsial ini adalah menurun dalam keluarga dan diwariskan sejak lahir. Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat untuk penyembuhannya. Meski begitu, ada beberapa cara untuk membantu penglihatan warna yang buruk dilansir dari Halodoc, yakni:
- Mengenakan kacamata atau lensa kontak khusus yang dapat membantu mendefisiensi warna merah-hijau dalam melihat perbedaan warna.
- Cobalah menghafal urutan benda berwarna, seperti lampu lalu lintas.
- Minta bantuan pada seseorang dengan penglihatan warna yang baik untuk memberi label dan menyortir pakaian atau barang lain yang ingin kamu cocokkan.
- Gunakan aplikasi dalam smartphone atau tablet yang dirancang khusus untuk orng-orang dengan penglihatan warna yang buruk. Dengan begitu, dapat memungkinkan pengidap dalam mendeteksi warna suatu objek.
