Puluhan Pelajar se-Jawa Timur Tampil di Pemilihan Puteri Ramadan 2025

Pemilihan Puteri Ramadan telah digelar di Kaza Mall Surabaya, Minggu (16/3). Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Ramadan Fest 2025 itu diikuti puluhan pelajar dari berbagai kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Tuban, Bangkalan hingga Lumajang. Mereka terbagi dalam dua kategori, anak (usia 8-12 tahun) dan remaja (13-18 tahun).
Ami Haris, Pimpinan FENEWS sekaligus penggagas acara tersebut mengatakan bahwa ajang ini memang digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia perempuan. “Karena sebenarnya FENEWS itu singkatan dari Female News. Jadi berbagai hal tentang perempuan kami tampilkan, termasuk Pemilihan Puteri Ramadan ini,” ungkapnya.
Pemilihan Puteri Ramadan 2025 juga sekaligus sebagai wadah bagi anak dan remaja yang ingin mengembangkan bakat modelingnya. Meski begitu, Ami menekankan kalau ajang tersebut tak melulu menampilkan kemampuan catwalk atau berjalan di atas panggung saja.
Sebab semua peserta harus melewati beberapa tahap penilaian. Mulai seleksi administrasi, babak catwalk hingga public speaking. “Saat catwalk pun yang dinilai bukan hanya cara jalannya, tapi busana dan ekspresinya juga jadi dinilai,” kata Ivanessya Noya Iviola Virnandas, Runner Up 3 Duta Pustaka Indonesa 2025 yang juga jadi salah satu juri di ajang tersebut.
Selain Ivanessya Noya Iviola Virnandas, hadir pula Dina Fatia, Runner Up 1 Duta Ekowisata Jawa Timur 2024 yang menilai penampilan peserta. Hadir pula Adv. Fajar I’M dari PPLIPI DPW Jawa Timur yang juga menjadi juri di Pemilihan Puteri Ramadan.
“Kalau saya lebih concern ke kemampuan Public Speaking para peserta. Karena jadi puteri itu kan gak hanya harus cantik, tapi punya brain dan behaviour yang bagus. Bagaimana kemampuan mereka berkomunikasi itu juga sangat penting,” kata Adv. Fajar I’M, SH atau yang biasa disapa Fatma.
Para peserta Pemilihan Puteri Ramadan 2025 sendiri tampil memukau selama kompetisi. Mereka mambu berjalan di atas panggung dengan berbusana muslim pesta yang menawan. Ketika babak public speaking pun, mereka bisa dengan lancer memperkenalkan diri dan mengungkapkan motivasinya mengikuti Puteri Ramadan 2025. *