EVENT

PPLIPI DPW Jatim Berbagi Tips Pentingnya Peran Perempuan di Era Digital

Dari Kiri: Ami Haris, Adv. Fajar dan Titi Widajati. (Foto. Alisyah)

Perkembangan teknologi khususnya media sosial membuat semua orang, khususnya perempuan, tidak bisa untuk tidak mengikutinya. Bagi yang cerdas, mereka akan memanfaatkan teknologi itu untuk pengembangan diri dan karirnya.

Seperti yang diungkapkan dua narasumber dari PPLIPI (Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi), Adv. Fajar I’M, S.H. dan Titik Widajati, dalam Talk Show bertema Peran Perempuan di Era Digital yang digelar FENEWS di Kaza Mall Surabaya, Minggu (16/3). Dipandu Pimred FENEWS Ami Haris sebagai moderator, keduanya mengatakan bahwa dunia digital, terutama media sosial justru jadi wadah untuk para perempuan berekspresi.

Pastinya bukan flexing, namun mengembangkan diri dalam berbisnis. “Kebetulan saya seorang entrepreneur. Keberadaan medsos membantu saya untuk meningkatkan omzet bisnis dan produk UMKM saya bisa dikenal luas,” kata Titik Widajati.

Namun Titik Widajati juga menekankan, keberadaan medsos tidak akan maksimal dalam membantunya dalam bisnis tanpa adanya kreatifitas. Karena itu perempuan harus bisa berinovasi dan membangun branding baik secara personal maupun untuk brand yang dimiliki.

Sehingga ketika punya kesempatan untuk berperan di masyarakat, perempuan sudah punya kemampuan untuk mengaplikasikannya. “Intinya kalau ingin memberdayakan masyarakat kita juga harus melek teknologi,” tandas Titi Widajati.

Namun keberadaan media sosial juga laksana pisau bermata dua. Punya efek positif dan negatif apabila disalahgunakan. Sehingga tak heran kalau banyak perempuan yang minim literasi menjadi korban kejahatan di media sosial. Baik itu pelecehan, bullying ataupun penipuan.

“Inilah pentingnya perempuan tahu batas dan melek hukum. Minimal mereka paham bahwa apa yang dilakukan di media sosial akan memberi dampak pada kehidupan di dunia nyata. Sehingga ketika akan berkomentar negatif, mereka akan mikir dua kali karena ada UU ITE yang membatasi,” sahut Adv. Fajar I’M yang berprofesi sebagai Lawyer.

Penanya (tengah) bersama Tim FENEWS dan PPLIPI (baju pink) (Foto. Alisyah)

Selain berbincang tentang tema tersebut, Adv. Fajar I’M dan Titi Widajati juga berbagi informasi tentang keberadaan PPLIPI. “Jadi PPLIPI adalah perkumpulan ibu-ibu berprofesi. Ada berbagai macam profesi, seperti lawyer, dokter, dan wirausaha, yang bertujuan untuk mendongkrak perempuan Indonesia,” ujar Adv. Fajar I’M.

Beberapa program yang telah dijalankan oleh PPLIPI Jatim meliputi pelatihan kewirausahaan, pendidikan keterampilan hingga aktivitas sosial. Sementara itu, Talk Show yang merupakan rangkaian dari Ramadan Fest 2025 tersebut berjalan cukup lancar dan gayeng. Beberapa penonton bahkan aktif bertanya dan ikut berkomentar. *ang