Pengakuan Paris Hilton! Pernah Dilecehkan dan Dianiaya di Panti Perawatan Remaja
Berada di panti perawatan remaja ternyata bukan jaminan seorang anak sembuh dari penyakit mental yang dialaminya. Inilah yang diungkapkan aktris Paris Hilton saat kesaksiannya di sidang dengan komite Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Rabu (26/6) lalu.
Hilton yang pernah dirawat di panti tersebut justru mengalami pelecehan dan penganiayaan yang dilakukan oleh beberappa staf. Pengalaman itu ternyata membawa trauma baginya hingga sekarang.
Paris Hilton mengaku selama berada di pusat perawatan remaja, dirinya mendapatkan perlakuan buruk. Ia dianiaya, diteriaki dan dimarahi. Paris Hilton menggambarkan bagaimana dirinya dipaksa bangun dari tempat tidurnya pada tengah alam dan dibawa untuk melintasi batas negara bagian, di mana ia mengalami pelecehan fisik dan seksual.
Sebenarnya bukan kali ini saja Paris Hilton membuat pengakuan atas pengalaman buruk itu. Ia kali pertama mempublikasikannya dalam sebuah film dokumenter berjudul This is Paris pada 2020 lalu. Tak berhenti di situ, Paris Hilton kembai menindaklanjutinya dengan Paris: The Memoir yang dirilis pada 2023.
Paris Hilton mengatakan perlakuan terhadap anak-anak di panti asuhan tidak diatur. Industri senilai US$23 miliar per tahun ini memandang populasi anak-anak rentan sebagai uang dan beroperasi tanpa pengawasan yang berarti.
Pada 2021 kesaksian Paris Hilton tentang pengalamannya di Sekolah Provo Canyon di Utah membantu mengesahkan rancangan undang-undang yang memberlakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap pusat perawatan remaja di negara bagian tersebut. *
