Mengenal Manfaat Persalinan Water Birth Seperti yang Dilakukan Nikita Willy

Nikita Willy telah melahirkan anak keduanya pada Minggu (15/12) lalu di Los Angeles, Amerika Serikat. Artis yang pernah dijuluki sebagai “Ratu Sinetron Indonesia” ini ternyata melahirkan dengan metode Water Birth, metode persalinan yang dikenal cukup populer di kalangan selebriti dan ibu-ibu muda, seperti Oppie Andaresta, Wanda Hamidah, dan masih banyak lagi. Menurut Ibunda Nikita Willy, Yora Febrine, melahirkan dengan metode water birth adalah keinginan Nikita sendiri dan suami, Indra Priawan dengan alasan agar proses persalinan lebih nyaman dan tidak terlalu sakit.

Water Birth merupakan prosedur persalinan yang dilakukan di dalam bak atau kolam air hangat khusus. Berbeda dengan persalinan normal dimana bayi lahir di udara terbuka, bayi yang lahir dengan metode ini langsung lahir ke dalam air lalu diangkat ke permukaan. Diyakini metode water birth juga sedia sejuta manfaat, seperti membantu mengurangi rasa sakit akibat kontraksi, membantu ibu agar lebih rileks, dan tidak melibatkan banyak peralatan medis. 

Walaupun begitu, ternyata metode yang telah dijalani Nikita ini sudah tidak direkomendasikan oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Menurut dr Fadli, Spesialis Obstetri dan Ginekologi mengatakan persalinan water birth memiliki resiko yang patut diketahui, seperti infeksi jika air tidak steril hingga kematian janin untuk kehamilan berisiko tinggi. 

“Waktu mau lahir keluar kepalanya, terkadang dia (bayi yang lahir) sudah menangis dan bernapas. Nah, ini bisa menyebabkan aspirasi, lalu tertelanlah air yang di luar itu dan menyebabkan kekurangan oksigen,” tambah Fadli dikutip dari detikcom Rabu, (18/12). 

Akibat resiko-resiko itu, metode persalinan ini tak lagi dianjurkan dan jarang dilakukan di rumah-rumah sakit Indonesia. Terlepas dari itu, biaya persalinan water birth juga membutuhkan biaya besar. Dilansir dari WebMD, biaya water birth bervariasi tergantung lokasi dan fasilitas. Jika persalinan dilakukan di rumah sakit, biayanya sama dengan persalinan normal jika ditanggung asuransi, kemungkinan akan diberi biaya tambahan untuk sewa kolam sekitar Rp. 3 juta hingga Rp. 6 juta. Sementara untuk persalinan di rumah, ibu melahirkan akan membutuhkan bidan  dengan biaya berkisar Rp. 30 juta hingga 92 juta.

Water Birth memang menawarkan pengalaman yang berbeda. Namun, tidak semua kehamilan bisa cocok dengan metode ini. Maka dari itu, penting sekali bagi ibu hamil untuk memahami resiko serta berkonsultasi dengan dokter dahulu untuk mendapatkan metode melahirkan terbaik. *mel