BEAUTY & HEALTH

Mencegah Menopause pada Wanita. Bisakah?

Menopause adalah fenomena alami bagi wanita. Sayangnya tak sedikit wanita yang takut atau belum siap mengalaminya. Apalagi gejala perimenopause yang muncul, berbeda-beda pada setiap orang, bahkan tak jarang cukup mengganggu.

Menopause juga tidak dapat dicegah. Hal ini biasa terjadi pada rentang usia 40–50 tahun tergantung kondisi kesehatan tubuh. Akan tetapi, salah satu faktor penentunya adalah keturunan.

Namun jangan khawatir. Menopause tak akan datang secara dini, bahkan bisa diperlambat dengan melakukan beberapa hal berikut:

  1. Olahraga Teratur

Menopause dini dapat terjadi ketika Anda tidak menjaga kesehatan tubuh sehingga racun di dalam tubuh terus menumpuk. Apalagi, Anda tidak pernah melakukan aktivitas fisik seperti olahraga yang juga bisa memicu penuaan dini.

Dengan olahraga, racun dalam tubuh akan keluar bersamaan dengan keringat. Olahraga teratur juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan melancarkan siklus menstruasi.

Olahraga secara teratur juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang. Pasalnya saat menopause, Anda bisa mengalami hilangnya kepadatan tulang.

  1. Makanan Bergizi

Seiring bertambahnya usia, hormon reproduksi dapat mengalami penurunan. Salah satunya, indung telur mulai lebih sedikit menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Hal ini pula yang menjadi penyebab terjadinya menopause.

Karena itu, mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan zat gizi seperti fitoestrogen (kedelai), asam lemak omega, hingga kacang-kacangan dapat menghambat menopause dini.

Makanan dengan nutrisi serta gizi seimbang juga bermanfaat menjaga berat badan yang biasa muncul menjelang menopause datang.

  1. Menjaga pola tidur

Pola dan kualitas tidur juga sangat berpengaruh pada munculnya menopause. Karena itu, mulailah menjaga jadwal tidur lebih teratur. Jika sulit tidur, lakukan beberapa tips seperti mandi air hangat atau minum susu hangat agar tidur lebih nyenyak.

  1. Mengonsumsi kalsium dan vitamin D

Vitamin D mempunyai fungsi untuk melindungi tubuh dari penyakit, mencegah penuaan dini, serta meningkatkan keseimbangan hormon. Tidak ada salahnya bagi Anda untuk rutin mengonsumsi suplemen atau makanan dengan kandungan vitamin D sebagai cara menunda menopause.

Begitu juga dengan menjaga asupan kalsium. Kedua kandungan ini bisa membantu Anda menjaga kepadatan tulang serta mencegah pengeroposan tulang saat menopause.

  1. Berhenti merokok

Selain meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, merokok juga berakibat pada risiko menopause dini serta gejala seperti hot flashes.

Perlu diketahui bahwa merokok dapat menghambat sirkulasi darah di dalam tubuh Anda. Semakin sedikit darah yang mengalir ke rahim dan ovarium, maka semakin besar kemungkinannya untuk mengalami siklus menstruasi tidak teratur. So, stop merokok!

  1. Menyusui

Penelitian dalam jurnal Jama Network Open menunjukkan bahwa menyusui bayi selama 7 hingga 12 bulan diduga bisa menurunkan risiko menopause dini pada wanita. Hal ini karena kehamilan dan menyusui bisa mencegah ovulasi, sehingga memperlambat penipisan kumpulan folikel ovarium.

Pada penelitian tersebut, wanita yang memberikan ASI ekslusif selama 1 sampai 19 bulan memiliki risiko menopause dini yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang menyusui kurang dari 1 bulan. *ami