Uncategorized

Puluhan Pegiat Pariwisata Kab. Paser Belajar Sistem Digitalisasi di Desa Wisata Madiredo, Pujon

Para peserta Workshop foto bareng Kadisbudpar Kab. Malang dengan pemandangan alam Madiredo. (Foto. Cis)

Workshop dan Study Tiru ‘Transformasi Digital Dan Pengembangan Desa Wisata Di Era Modern’ telah digelar di Malang dan Surabaya pada 20-24 November 2024. Acara tersebut tak hanya diisi pembekalan dan diskusi di kelas, tapi juga kunjungan ke lapangan.

Pertama adalah mengunjungi desa wisata Madiredo yang terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Di Lokasi tersebut, 20 peserta Workshop yang sebagian besar adalah Kepala Desa dari Kabupaten Paser bisa melihat langsung praktik digitalisasi dalam pengembangan desa wisata.

Mereka juga diberi tutorial penggunaan barcode untuk sistem ticketing di loket wisata. Sistem ini dinilai efektif karena tak butuh waktu lama dalam proses di pintu masuk. Selain itu juga bertujuan ikut menjaga alam supaya tidak banyak pohon yang ditebang untuk pembuatan kertas nota.

Dion Sultan (baju kuning) menjelaskan tentang sistem ticketing di Madiredo. (Foto cis)

“Selain efektifitas waktu, kita juga membantu pelestarian lingkungan dengan meminimalisir penebangan kayu untuk dijadikan kertas nota ini, karena masuk semua wahana cukup dengan satu print barcode ini,” jelas Dion.

Kadisbudpar Kab. Malang, Purwoto S.Sos, M.si. juga turut menyambut para peserta selama di Madiredo. Dalam sambutannya, Purwoto mengatakan bahwa ada dua pilar yang menjadi penyangga utama perkembangan desa wisata. Yakni sumber daya manusia dan potensi desa yang dapat dikembangkan.

“Tips yang dapat kami berikan yang pertama adalah menumbuhkan kesadaran sumber daya manusianya. caranya dengan memberikan bimtek, pelatihan, dan sebagainya,” ungkapnya dalam kunjungan, Jumat (22/11).

“Kemudian tujuan kita samakan yaitu membangun kawasan yang ada untuk dijadikan wisata seperti, wilayah perkebunan yang dapat dipetik buahnya. Jadi lebih ke menawarkan experience yang dialami wisatawan secara langsung,” tambahnya.

Dari Kiri: Dion Sultan, Purwoto, Ita Muetia Nirmala, Ami Haris dari Fenews. (Foto. Cis)

Di akhir kunjungan, Purwoto juga memberikan buku saku tentang Desa Wisata. “Bukunya memang kecil, tapi isinya menjawab semua kebutuhan tentang bagaimana membangun serta mengembangkan desa wisata,” ujarnya.

Para peserta menikmati hidangan khas desa di Madiredo. (foto. Cis)

Begitu juga Kabid Ekraf Kabupaten Paser Ir. Ita Muetia Nirmala Wati IST memberikan cinderamata untuk Kadisbudpar Kabupaten Malang. Sementara itu para peserta Workshop dan Study Tiru juga menikmati hidangan khas Desa di kawasan wisata tersebut. *cis