Jelang Kenaikan BBM, Hampir Semua SPBU di Surabaya Full Antrian
Kabar pemerintah menaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp7.650 berubah naik menjadi Rp10.000 per 1 September 2022, membuat sejumlah SPBU di Kota Surabaya sejak sore hari terpantau padat, ramai antrian.
Antrian ini rata-rata didominasi oleh roda dua dan roda empat yang masih diperbolehkan mengkonsumsi BBM jenis Pertalite.
Seperti yang terjadi di Surabaya Selatan. SPBU (pom bensin) Margorejo Indah, Kec. Wonocolo Surabaya, tampak full. Antriannya bahkan sudah memanjang hingga ke jalan raya.
Tak hanya itu, kondisi serupa juga terjadi di SPBU Kebonsari kec Jambangan Surabaya. Antrian panjang terlihat sejak Maghrib hingga malam pun masih terlihat.
Beberapa masyarakat yang sengaja mengantri mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah yang terus menaikan harga BBM.
“Kondisi sulit begini pemerintah kok ya naikan BBM,” beber Sumargo (41), warga Jambangan yang terpaksa harus ke SPBU Kebonsari, saat ditemui di SPBU.
Dirinya terpaksa mengantri dengan alasan mendengar kabar kalau besok harga BBM bakal naik.
“Lumayan kan bisa dapat lebih banyak. Jadi saya sengaja isi full aja, mumpung belum naik” terangnya.
Hal senada juga diungkapkapkan oleh Wijiati (44), yang sengaja membawa mobilnya untuk mengisi full tangki di SPBU Raya Gunungsari.
“Sengaja saya isi full mobil karena besok mau naik,” ucap Wijiati. Dirinya juga mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemerintah.
“Masa sulit begini pemerintah malah naikin BBM yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya dengan nada kecewa.
Pasalnya, Wijiati yakin bahwa kenaikan BBM otomatis bisa memicu kenaikan harga bahan pokok dan lainnya.
“Pasti naik semua, kita sebagai ibu rumah tangga pusing dengan kenaikan terus bahan pokok. Kemarin minyak goreng, sekarang bensin ikut naik,” kesalnya.
Cerita yang lebih mengecewakan dialami Ilham Yahya (35), warga Kebonsari II Kec Jambangan Surabaya. Ia harus merana karena Pertalite yang ditunggunya dinyatakan habis.
“Apes, sudah antri sejak pukul 21.00 WIB, giliran sudah di depan petugas SPBU, ternyata habis,” keluhnya.
Setelah dikonfirmasi ke SPBU Kebonsari yang biasa tutup pukul 00.00 WIB, petugas mengatakan bahwa Pertalite habis sekitar pukul 22.40 WIB. Sementara, BBM lain seperti Pertamax masih ada.
Menjelang tengah malam, pukul 23.10 WIB, tak nampak lagi antrian yang terjadi di SPBU tersebut.
