Jatuh dari Lantai Tiga Hotel, Eks Personel One Direction Liam Payne Meninggal Dunia
Mantan personel boyband One Direction, Liam Payne, meninggal dunia setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Jalan Costa Rica, wilayah Palermo, Buenos Aires, Argentina, Rabu (16/10) waktu setempat.
“Liam James Payne, composer dan gitaris, mantan anggota band One Direction, meninggal hari ini setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Palermo,” kata pernyataan polisi, dikutip dari CNN, Kamis (17/10).
Pada Rabu sore sekitar pukul 17.04 waktu setempat, polisi mendapat panggilan telepon darurat 911. Ada yang melapor terkait seorang pria di hotel yang berperilaku agresif, kemungkinan di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.
Pihak kepolisian dari 14B dan tim medis dari Emergency Medical Attention System (SAME) pun bergegas ke lokasi. Sayangnya, ketika sampai di tempat kejadian, paramedis mengonfirmasi Liam sudah tidak bernyawa.
Menurut kepala SAME, Alberto Crescenti, pria yang meninggal di usia 31 tahun itu terjatuh dari ketinggian sekitar 13-14 meter. Hal itu membuatnya mengalami cedera yang sangat parah, sehingga tim medis tidak bisa melakukan tindakan apapun.
Kepolisian Federal Argentina mengonfirmasi kepada PEOPLE, saat ini polisi sedang menyelidiki penyebab kematiannya dan akan melakukan autopsi.
Diketahui Liam berada di Argentina untuk menghadiri konser mantan rekan satu band-nya, Niall Horan, pada 2 Oktober lalu.
Kepergian Liam ini meninggalkan duka yang mendalam bagi publik, terutama di industri hiburan. Penyanyi asal Inggris ini memulai karirnya dengan mengikuti The X-Factor pada 2010, setelah para juri menyatukannya dengan kontestan lain, yakni Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horran dan Louis Tomlinson. Grup band mereka kemudian diberi nama One Direction.
Meski grup ini tidak menang di acara pencarian bakat tersebut, mereka menjadi superstar yang semakin dikenal banyak orang dan menjadi salah satu boyband paling terkenal dalam sejarah.
Setelah merilis empat album studio yang snagat sukses dan mempunyai basis penggemar global yang sangat besar, Zayn Malik keluar dari grup pada 2015. Mereka kemudian merilis album terakhir mereka tanpa Zayn, berjudul Made in the A.M dan mengumumkan grup ini akan vakum tanpa batas waktu pada 2016.
Para personelnya pun memulai karir solo masing-masing. Meski begitu, para penggemar tetap setia mendukung keputusan mereka.
