RELATIONSHIP

Do’s & Don’t’s Agar Makin Romantis Selama Ramadan

Foto: kibrispdr.org

Ramadan tak melulu berkutat tentang berpuasa, namun juga bagaimana membina hubungan agar tetap harmonis bersama pasangan. Dr. S. Khorriyatul Khotimah, M.Psi, dosen Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, menekankan pentingnya suami istri mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar tetap romantis di bulan suci.

Hal-hal yang dianjurkan (do’s)

1. Meningkatkan ibadah bersama

Ramadan adalah waktu yang tepat bagi suami istri untuk meningkatkan ibadah bersama. Misalnya, beribadah dan melakukan kebaikan-kebaikan bersama. Hal ini bukan hanya meningkatkan ketakwaan, tetapi juga memepererat hubungan dalam perjalanan spiritual pasangan suami istri.

2. Memaknai kebersamaan

Di bulan yang mulia ini, tentunya ada banyak sekali kegiatan bermakna yang dapat dilakukan oleh suami istri. Seperti sahur dan berbuka, serta sholat tarawih berjamaah. Terlebih lagi, saling memperhatikan kebutuhan pasangan dengan menyiapkan makanan favorit, dan mendukung semangat untuk melakukan ibadah juga akan menciptakan hubungan yang lebih harmonis.

3. Mengembangkan komunikasi positif

Biasanya, perubahan pola hidup selama Ramadan dapat menimbulkan kelelahan dan juga stres. Oleh karena itu, penting bagi pasangan suami istri untuk menjaga komunikasi dengan penuh sayang, menghindari ungkapan negatif dan kasar, saling menghargai, jujur, serta menjadi pendengar aktif dengan memberikan tanggapan atau respon yang positif.

4. Menghargai perbedaan

Pasangan yang harmonis bukan tanpa perbedaan, namun yang dapat mengelola dan saling menghargai perbedaan. Perbedaan karakter, minat, dan pandangan harus disikapi dengan bijak oleh masing-masing pasangan. Maka dari itu, Ramadan menjadi momen yang tepat untuk mengembangkan sikap saling menghargai dan mendukung dalam menjalankan ibadah dan rutinitas sehari-hari.

5. Saling membantu

Perubahan aktivitas selama di bulan puasa ini bisa menjadi hal yang melelahkan, sehingga penting bagi pasangan suami istri untuk berbagi tugas rumah tangga. Dengan kesadaran bersama dalam berbagi tanggung jawab dan tugas, hubungan emosional dan keharmonisan keluarga dapat meningkat secara positif.

6. Berdoa bersama

Setiap pasangan suami istri tentu memiliki impian bersama. Untuk itu, di bulan Ramadan yang penuh rahmat ini, beribadah dan berdoa bersama dapat menjadi peluang besar untuk doa-doa yang dipanjatkan mudah dikabulkan. Dengan begitu, hubungan akan semakin terjalin dengan erat.

Sementara itu, untuk hal-hal yang harus dihindari (don’t’s) adalah sebagai berikut:

1. Mudah emosi

Perubahan pola makan dan aktivitas yang terjadi selama Ramadan dapat menyebabkan kelelahan fisik serta emosi yang tidak stabil. Untuk itu, jangan sampai rasa lapar dan lelah membuat pasangan menjadi mudah marah atau sensitif. Sebaliknya, cobalah untuk mengendalikan emosi, saling memahami, dan bersabar agar hubungan tetap harmonis.

2. Memaksakan kesamaan pola ibadah

Setiap pasangan mungkin memiliki cara dan waktu ibadah yang berbeda. Memaksakan pasangan untuk mengikuti kebiasaan sendiri tanpa adanya toleransi dapat menimbulkan konflik. Sebaiknya, hargai perbedaan, saling mendukung, serta jadikan ibadah di bulan suci ini sebagai momen kebersamaan, bukan sebagai sumber konflik.

3. Mengabaikan perubahan pola seksual

Perubahan pola hubungan seksual selama berpuasa dapat menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan suami istri. Hal ini dapat menjadi gangguan dan sumber frustasi, terutama bagi pasangan yang terbiasa dengan aktivitas seksual yang aktif. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk memahami bahwa menahan hawa nafsu merupakan bagian dari ibadah. Terlebih lagi, pasangan dapat memanfaatkan bulan Ramadan sebagai kesempatan untuk membangun kedekatan emosional dengan cara lain yang lebih bermakna.

4. Kurang menjaga komunikasi

Kesibukan beribadah sering kali membuat pasangan lupa meluangkan waktu berkualitas bersama. Maka dari itu, jangan biarkan pasangan merasa diabaikan atau kurang diperhatikan. Pastikan juga agar komunikasi tetap terbuka dan menghindari sikap negatif yang bisa memicu konflik.

Itulah penjelasan mengenai do’s & don’t’s untuk pasangan suami istri selama bulan Ramadan. Dengan kesadaran dan upaya bersama, Ramadan bisa menjadi kesempatan untuk membangun rumah tangga yang lebih kuat, penuh kasih sayang, dan semakin dekat dengan sang pencipta. *ang