Disebut Terlalu Kurus Karena Berat Badan Hanya 37 Kg, Prilly Latuconsina Ungkap Alasannya
Belakangan ini Prilly Latuconsina menjadi perhatian publik. Hal ini karena badannya yang semakin terlihat langsing. Dari yang sebelumnya miliki berat badan 49kg, kini menjadi 37kg. Hal ini karena Prilly menjalani diet dengan pola hidup yang sehat.
Namun rupanya penurunan berat badan sebanyak 10kg itu menuai kritikan. Aktris kelahiran Tangerang itu dinilai terlalu kurus atau kurang proporsional dengan berat badannya yang hanya 37kg.
Prilly pun memberi tanggapan terkait kritikan tersebut. Ada alasan ia menurunkan berat badannya. Ia sengaja melakukan diet agar terlihat bagus di depan kamera.
“Aku itu selalu di depan kamera dan asal kalian tahu, kamera itu kadang jahat. Kamera kalau film atau series itu, membuat tubuh kita kelihatan jadi lebih berisi,” ujar Prilly dalam video yang ia unggah di akun TikTok nya, Kamis (4/7) kemarin.
Aktris sekaligus produser itu mengaku merasa jengah mendapat komentar terkait tubuhnya yang berbeda antara asli dan di kamera. “Orang-orang kalau nonton aku di film, terus ketemu aku langsung, pasti komentar kok di film gemuk banget, aslinya kecil. Nah, aku malas digituin. Jadinya aku nggak pede di depan kamera,” kata pemain film Budi Pekerti itu.
Namun sekarang meski disebut terlalu kurus, mantan Aliando Syarief itu merasa pas ketika berada di depan kamera. “Cuma ketika aku di depan kamera, aku ngerasa badan aku pas (tidak kebesaran), terus aku ngerasa lebih pede. Kemarin pas aku preview film aku, aku ngerasa badan aku pas disitu. Gak kelihatan gemuk, gak kelihatan kekurusan juga. Memang kalau orang ketemu aslinya kayak, hah kecil banget,” lanjutnya.
Aktris kelahiran 1996 itu juga mengatakan berat badannnya yang mengecil berdampak pada lingkar pinggangnya yang kian menyusut. “Lingkar pinggang aku sekarang cuma 55 sampai 56 cm, dari 69 sampai 70 cm. Wajah aku kebetulan chubby jadi aku nggak kelihatan kempot atau kelihatan nggak sehat,” ujar aktris berdarah Ambon itu.
Prilly juga mengungkap bahwa ia merasa lebih sehat. “Aku nggak pernah gerd lagi, nggak pernah migren, terus kalau menstruasi nggak pernah sakit lagi, nggak tahu kenapa. Sejak makan sehat aku merasa badan aku lebih fit, nggak pernah ke UGD lagi,” katanya.