STORY

Influencer Cantik ini Ngaku Diculik dan Bayar Tebusan Rp16 Miliar. Ternyata Hoax!

Woah Vicky. (Foto. Digital Dev.)

Aneh-aneh saja perilaku influencer zaman sekarang. Mengaku ingin bersenang-senang, dampaknya malah bikin heboh dunia maya.

Inilah yang terjadi pada Victoria Waldrip, influencer berusia 24 tahun asal Amerika Serikat. Wanita yang lebih dikenal dengan nama Woah Vicky itu jadi sorotan setelah mengaku diculik. Bahkan di media sosial X, muncul unggahan yang berbunyi: “Saya telah menculik Vicky. Dia bersama saya di Nigeria. Saya menuntut USD1 juta (setara Rp16 miliar) untuk pembebasannya.”

Kejadian itu berawal saat Woah Vicky melakukan perjalanan ke Nigeria. Ia lantas mengunggah berbagai kegiatan selama traveling di negara tersebut melalui akun media sosialnya.

Awalnya Woah Vicky tampak menikmati suasana di sana. Ini terlihat dari berbagai postingannya. Namun suasana berubah ketika ia mulai mengungkapkan keinginan untuk segera pulang. Inilah yang membuat teman-teman Woah Vicky khawatir.

Beberapa di antaranya me-repost unggahan Woah Vicky hingga berita penculikan itu pun viral. Tak hanya itu, beberapa teman Woah Vicky yang lain bahkan melaporkan kejadian penculikan itu ke Polisi.

Hingga kabar itu pun makin heboh dan memunculkan banyak spekulasi dan kekhawatiran. Bagaimana nasib Woah Vicky dan siapa yang menculiknya. Sayangnya, segala kehebohan itu ternyata adalah efek dari kebohongan sang influencer.

Melalui sebuah video, Woah Vicky akhirnya meminta maaf dan menjelaskan bahwa peristiwa penculikan itu adalah palsu. “Maaf tentang itu. Semua baik-baik saja. Aku hanya bosan dan ingin bersenang-senang. Hanya ingin membuat orang tertawa. Itu saja. Semua ini hanya cinta, saya hanya bercanda dengan saudara saya. Semuanya baik-baik saja,” ungkapnya.

Permintaan maaf tersebut tidak diterima dengan baik oleh banyak orang. Warganet ramai-ramai menghujat aksinya yang dianggap tidak sensitif. Salah satu komentar bahkan berharap Woah Vicky benar-benar mengalami kejadian itu, namun tak ada orang yang memercayainya. *ami