RELATIONSHIP

Apa itu Situationship? Kenali Batasnya Sebelum Terjebak

Pasangan (Foto: Pinterest/emmamfabiano)
Fenews

Di tengah tren percintaan modern, istilah situationship makin sering terdengar. Mungkin kalian lebih familiiar dengan istilah HTS (Hubungan Tanpa Status). Hubungan ini terasa dekat, hangat, bahkan intim tapi tanpa kepastian status. Nah kalian harus berhati-hati dengan hal ini. kenapa?

Terjebaknya dalam drama ‘abu-abu’ bukan teman, tapi juga bukan pacar ini bukan hal sepele apalagi jika kalian berada di usia cukup matang. Lalu, apa sebenarnya perbedaan situationship dengan relationship yang jelas berstatus? Penelitian menyebut situationship adalah hubungan yang “menyediakan keintiman emosional dan/atau fisik tanpa label atau komitmen yang jelas”. Sebaliknya, relationship biasanya ditandai oleh komitmen, tujuan bersama, dan rasa aman.

Yuk Kenali ciri-ciri situationship!

Tangan sepeasang kekasih (Foto: Pinterest/Zorica Stevic)
  1. Tanpa status Kamu dan dia chatting tiap hari bahkan sampai di tahap udah jalan bareng nih. Tapi saat ditanya “kita ini apa?”, jawabannya menggantung. Dibilang teman tapi terlalu dekat, dibilang pacar belum juga di nyatakan. Situasi seperti ini sering membuat salah satu pihak bingung tentang arah hubungan bukan.
  1. Fleksibel tapi membingungkan
    Tidak ada aturan tetap atau bisa dibilang ga konsisten hubungannya. Hari ini ngerasa dekat, besok bisa mendadak jauh. Beda waktu beda perlakua, situasi ini memang memberi kebebasan, tapi juga rawan bikin overthinking karena ekspektasi ga sesuai.
  2. Risiko emosional
    Ternyata dampaknya ga main-main loh, bisa sampai berpengaruh ke sehatan mental. Banyak studi menunjukkan banyak individu dalam ‘situationship’ merasa tidak puas karena kebutuhan emosinya tidak sepenuhnya terpenuhii. Seperti yang tertulis dalam penelitian Dr.A.Shaji George yang dipublikasikan pada 2024 tentang situationship, “These arrangements often leave individuals uncertain about boundaries and future expectations, creating emotional ambiguity.”

Tips ini agar tidak terjebak dalam ‘situationship’!

Pasangan (Foto: Pinterest/ngocvien27092005)

Baca Juga: Studi Mengungkap Bahwa Jujur pada Pasangan akan Memperkuat Hubungan

Kenapa banyak orang terjebak situationship? Budaya modern yang ingin instan, itu merupakan salah satu alasannya loh! Hal ini ditunjukkan oleh contoh adanya aplikasi kencan, FOMO (fear of missing out), hingga gaya hidup urban membuat orang mencari hubungan praktis tanpa komitmen yang dianggap sebagai beban. Namun, kebebasan tersebut justru sering menimbulkan kebingungan, cemas, bahkan luka emosional karena tidak ada kepastian atau arah hubungan. Nah ini adalah tips untuk mmenghindari ‘Situationship’.

  1. Komunikasikan ekspektasi sejak awal
    Jangan takut menanyakan “kita ini apa?” sejak awal atau ketika masa pendekatan. Tanyakan niat dan tujuan masing-masing agar tidak salah paham.
  2. Kenali kebutuhan emosimu
    Kalau kamu tipikal orang yang butuh kepastian, jangan kompromi terlalu lama di ruang abu-abu. Ingat, kebutuhanmu itu prioritas, jangan melanjutkan sesuatu yang bukan bagian dari prioritasmu.
  3. Berani mengambil keputusan
    Jika hubungan lebih sering membuatmu bertanya-tanya dalam kecemasan bahkan bisa membuat sedih daripada bahagia, tidak ada salahnya mundur. Melepaskan bisa jadi bentuk self-love yang menyelamatkan mentalmu. Ini merupakan hal terpenting untuk menghindari ‘situasionship’ mengenali batas dan memilih hubungan yang sehat untuk dirimu sendiri.*dym