Angkat Cerita Suku Osing dari Banyuwangi, Annual Fashion Show UNESA Sukses Digelar

Acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana ini mengangkat tema “Jagad Osing”. “Jagad” berarti bumi atau alam dengan keberagamannya dan kata “Osing” merupakan nama salah satu sub budaya di Jawa Timur yang berada di Kabupaten Banyuwangi. Secara keseluruhan Jagad Osing diartikan sebagai keberagaman budaya suku Osing yang hingga kini masih dipertahankan.

“Kami mengambil tema Osing karena ketika research, kami menemukan bahwa Osing masuk dalam adat yang dilindungi atau dikukuhkan. Kami perdalam, bagaimana Osing ini, terlebih Osing berada di bagian timur dari Jawa Timur, berpapasan dengan Bali, sehingga ada kulturasi dari budaya Bali dan Jawa yang membuat kami tertarik,” ujar Tri Zubaidah, Ketua Umum Gelar Cipta Karya pada Fenews, Minggu (2/6) sore.

35^th Annual Fashion Show mengangkat budaya suku Osing sebagai sumber ide dalam pembuatan style, look manipulating fabric, siluet, cutting dan aksesoris dalam seuah karya. Karya-karya tersebut diwujudkan menjadi 225 koleksi busana dari 75 mahasiswa sebagai fashion designer dalam 6 studio, dengan setiap mahasiswa membuat tiga busana.

Acara ini menghadirkan kolaborasi epik dengan pertunjukkan teatrikal dari mahasiswa Sendratasik (seni, drama, tari dan music) UNESA. Konsep fashion teatrikal ini bertujuan untuk menyampaikan makna dari koleksi busana tiap studio.

“Konsep tersebut menampilkan kolaborasi teater dan fashion show dengan alur cerita rakyat suku Osing yang diambil dari sumber tiap studio itu dikemas dalam teatrikal sehingga perunjukkan akan semakin menarik,” ujar Zubaidah.

Diharapkan dari Jagad Osing 35^th Annual Fashion Show, dapat menjadi salah satu Langkah kontribusi untuk mengangkat dan melestarikan destinasi wisata serta budaya yang ada di Indonesia melalui karya-karya mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana. *ana