Uncategorized

40 Anak dan Remaja Unjuk Bakat dalam Modelling Contest di Jatim Expo Surabaya

Para Pemenang Modeling Contest bersama Dewan Juri.. (foto. ciska)

Shine Management menggelar Modelling Contest, Minggu (30/11). Acara yang digelar di Jatim Expo Surabaya itu diikuti 40 peserta yang terdiri atas anak dan remaja dari Surabaya dan beberapa kota di Jawa Timur. Mereka tampil memukau dengan busana bertema casual jeans.

Hadir dalam kompetisi model tersebut, Dimas Mahendra (Fashion Designer), Ami Haris (Pimred FENEWS) dan Haris Wijaya (Duta Wisata Kabupaten Berau, Kalimantan Timur) sebagai dewan juri. Mereka menilai para peserta dari segi penampilan, busana, tehnik catwalk hingga ekspresi.

Dari 40 peserta tersebut, akhirnya terpilih 10 juara untuk masing-masing kategori. Kompetisi model itu sendiri dibagi dalam kategori, A untuk usia 4-7 tahun, B untuk 8-12 tahun dan C untuk 13-17 tahun.

Penampilan para peserta yang memukau. (Foto. Ami)

Ditemui usai penjurian, Dimas Mahendra mengapresiasi penampilan para peserta. Namun anggota APPMI (Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode) Jakarta itu juga memberikan catatan tentang pentingnya memilih busana sesuai usia.

“Semua peserta sangat bagus. Kami mengapresiasi mereka yang all out dan orang tua yang mensupport dengan menjahit sendiri pakaian yang dikenakan anaknya ataupun yang menggunakan rancangan desainer,” tuturnya.

“Namun yang disayangkan adalah beberapa busana yang dikenakan tidak sesuai umurnya. Contoh penggunaan high heels yang terlalu tinggi untuk usia anak-anak,” lanjutnya.

Sementara itu, Haris Wijaya mengatakan bahwa talenta para peserta di dunia modelling sudah cukup bagus. “Mereka punya talenta masing-masing. Harus lebih diasah lagi untuk menyesuaikan busana maupun pose agar pas untuk usia anak-anak,” ungkapnya.

Dewan Juri, dari kiri: Dimas Mahendra, Ami Haris, Haris Wijaya. (Foto. ist)

“Saya berharap semoga event seperti ini bisa lebih besar lagi, dan marketingnya lebih gencar. Juga karena acara serupa banyak pesaingnya, jadi panitia bisa meningkatkan kualitas event ini supaya lebih ramai,” lanjut Haris.

Senada dengan Haris, Ami Haris memuji kepercayaan diri peserta. “Butuh kepercayaan diri lebih untuk bisa tampil di panggung yang besar dan disaksikan banyak orang. Kalau mereka bisa tampil bagus, itu adalah bonus. Tinggal kemampuan modelingnya yang harus ditingkatkan ke level berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Modeling Contest digelar sebagai bagian dari J-Fest yang diadakan selama 12 hari sejak 28 November hingga 9 Desember 2024 di Jatim Expo Surabaya. Kompetisi hari itu juga dimeriahkan dengan fashion show yang menampilkan para model dengan busana rancangan Dimas Mahendra. *cis