BEAUTY & HEALTH

4 Masalah Kulit yang Muncul Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Ramadan telah tiba. Selain mental dan ruhani, kulit pun harus dipersiapkan agar tetap sehat selama menjadi selama berpuasa.

Saat menjalani puasa, tubuh mengalami banyak perubahan pola makan dan asupan cairan yang berdampak langsung pada kondisi kulit. Tak jarang orang mengeluhkan permasalahan kulit karena belum melakukan penyesuaian dengan jam istirahat dan makan. Yuk, kenali masalah kulit dan solusi untuk mengatasinya!

  1. Kulit Kering
Ilustrasi Kulit Kering (Foto: Chineseusa)

Salah satu masalah kulit yang sering muncul adalah permasalahan kulit kering, ketika puasa kita tidak mengkonsumsi apapun selama kurang lebih 14 jam, tidak bisa dipungkiri kulit akan menjadi kering dan dehidrasi. Perubahan pola makan dan asupan cairan juga mempengaruhi kelembaban kulit, terlebih jika Anda harus menjalani rutinitas dalam ruangan yang menggunakan pendingin udara sehingga memperburuk permasalahan kulit kering.

Untuk mengatasi kulit kering ini Anda bisa mengoleskan body lotion lebih sering karena kebanyakan body lotion diformulasikan untuk menjaga kelembaban kulit. Selain itu Anda juga bisa mengkonsumsi air dengan pola 2-4-2, yang berarti dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka hingga setelah makan malam, dan dua gelas sebelum tidur. Sehingga kebutuhan delapan gelas per hari bisa selalu terpenuhi saat berpuasa juga terhindar dari kulit kering dan dehidrasi.

2. Jerawat dan Breakout

Seseorang dengan Kulit Berjerawat dan Kemerahan (Foto: SkinKare by Kate)

Adakah yang lebih sering berjerawat dan breakout ketika bulan puasa? Jika hal ini terjadi pada Anda maka coba periksa kembali apa saja yang Anda konsumsi saat sahur dan berbuka. Tak jarang saat berbuka hal yang paling ditunggu-tunggu adalah makan gorengan dilanjut dengan es sirup, es teh, atau minuman manis lainnya. Belum lagi ditambah dengan makanan berat seperti nasi yang juga sudah mengandung gula dalam bentuk karbohidrat.

Dikutip dari alodokter.com, konsumsi gula harian seseorang sebaiknya tidak melebihi 7 sendok teh atau 30 gram per hari, jika melebihi itu maka berisiko menimbulkan beberapa penyakit termasuk jerawat. Selain itu, makanan olahan susu seperti es krim, makanan berminyak atau berlemak tinggi seperti makanan cepat saji juga dapat mempengaruhi timbulnya jerawat. Sehingga, jika Anda merasa lebih mudah breakout saat bulan puasa maka lebih perhatikan makanan yang Anda konsumsi selama sahur dan berbuka, pastikan Anda mengonsumsi gula dalam kadar yang tepat.

3. Bibir Pecah-Pecah

Seseorang dengan Permasalahan Bibir Pecah-Pecah (Foto: Pamela Vasquez)

Tak berbeda dengan kulit kering, bibir pecah-pecah juga merupakan salah satu tanda tubuh kekurangan air atau dehidrasi, sehingga salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan minum air sekurang-kurangnya 2 liter per hari selama bulan puasa, atau juga bisa dengan metode 2-4-2 sehingga Anda bisa memenuhi kebutuhan air harian selama berpuasa.

Salah satu cara yang juga bisa dilakukan selama Anda sedang berpuasa, lebih tepatnya pada siang hari saat dimana tubuh biasanya lebih rentan dehidrasi namun tidak bisa mengonsumsi air adalah dengan mengoleskan produk yang diformulasikan untuk bibir kering, seperti lip balm, kandungan lip balm membantu menjaga kelembaban dan menutrisi bibir sehingga bisa mencegah bibir pecah-pecah.

4. Kantung Mata

Seseorang dengan Kantung Mata Hitam (Foto: MayaPapaya)

Bulan Ramadan adalah bulan yang paling mulia, sehingga tak jarang banyak umat Muslim menggunakan banyak waktunya untuk mendekatkan diri kepada-Nya, setelah seharian beraktivitas sekaligus berpuasa, malam hari melakukan ibadah tarawih, hingga tadarus dan menyiapkan sahur, hal ini seringkali mengurangi waktu istirahat dan menimbulkan munculnya kantung mata.

Kantung mata atau dark circles seringkali dikaitkan dengan keadaan lelah dan kurangnya jam tidur. Dilansir dari my.cleveandclinic.org menyebutkan bahwa penuaan, faktor genetik, kelelahan dan berbagai penyebab lainnya dapat memicu munculnya kantung mata namun biasanya kantung mata bukanlah masalah medis. Cara mengurangi tampilannya adalah dengan melakukan kompres pada area mata, biasanya juga menggunakan potongan mentimun, juga bisa dengan menggunakan berbagai produk khusus perawatan mata seperti eye serum, eye cream, hingga eye mask.

Mari menyambut Ramadan 2025 dengan suka cita, jangan lupa tetap menjaga kesehatan dan memperhatikan pola makan agar tubuh tetap kuat untuk menjalankan ibadah! *fie