STORY

160 Orang Tak Jadi Bunuh Diri Setelah Ngobrol Bareng Kakek Ini

Don Ritchie, sang "malaikat" penjaga tebing The Gap yang menggagalkan 160 kali percobaan bunuh diri. (Foto: YouTube/Australian of The Year Awards)

Di Australia ada tebing The Gap yang jadi spot langganan orang-orang bunuh diri. Don Ritchie, seorang pria lansia tak bisa merelakan banyak dari mereka yang memilih mengakhiri hidupnya sendiri. Akhirnya, selama sekitar 50 tahun ia mengajak mereka berbicara dan beruntungnya dapat berhasil menggagalkan 160 kali percobaan bunuh diri. Berkat aksi penyelamatan itu, Ritchie lantas mendapatkan penghargaan dari pemerintah.

Trik sederhana yang berulang kali Ritchie lakukan adalah ia akan menghampiri orang-orang yang berdiri di dekat tebing, tersenyum pada mereka sambil menghadapkan telapak tangannya ke atas, lalu bertanya “Apakah ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk membantu Anda?”.

Pria yang pernah bekerja untuk Angkatan Laut Kerajaan Australia selama Perang Dunia II itu juga mengajak mereka untuk mampir ke rumahnya—menawarkan minum teh hangat atau bir, sarapan, serta mengobrol. Siapa sangka, tindakan sederhana itu mampu menggugurkan niat bunuh diri banyak orang.

Pria dengan nama lengkap Donald Taylor Ritchie ini memang warga setempat. Rumahnya yang berada di Watsons Bay hanya berjarak sekitar 50 meter dari tebing yang menghadap ke Laut Tasman itu. Saat bangun di pagi hari, Ritchie akan melihat ke jendela, apakah ada orang yang tengah berdiri di dekat jurang atau tidak.

Don Ritchie dalam wawancara bersama Australian of The Year Awards. (Foto: YouTube/Australian of The Year Awards)

Ketika banyak orang memilih pindah rumah Ritchie memang sengaja tinggal di sana. “Aku berpikir, ‘Bukankah luar biasa bahwa kita tinggal di sini dan bisa membantu orang lain?” ujarnya. Aksi heroik pria yang lahir pada 9 Juni 1926 itu menuntunnya mendapatkan Medal of the Order of Australia 2006. Empat tahun setelahnya, bersama sang istri, Ritchie ditetapkan sebagai warga terbaik oleh Dewan Woollahra. Ia juga dianugerahi Penghargaan Pahlawan Lokal dari National Australia Day Council.

“Kisah Don menyentuh hati semua orang Australia dan menantang kita masing-masing untuk memikirkan kembali apa artinya menjadi tetangga yang baik,” terang kepala eksekutif National Australia Day Council, Tam Johnston dalam suatu pernyataan.

Ritchie lahir di Vaucluse. Semasa hidupnya, ia pernah menempuh pendidikan di Vaucluse Public School dan Scots College. Suami Moya Ritchie ini juga pernah bekerja di perusahaan multinasional dan menggeluti dunia korporat. Ia juga pernah melakoni bisnis asuransi jiwa. Barulah ketika pria berkacamata itu pindah rumah di dekat The Gap, aksi penyelamatannya dimulai.

Sayangnya, Ritchie telah menghembuskan napas terakhir pada tahun 2012 lalu setelah berperang melawan kanker di tubuhnya. Didampingi istri, anak-anak, beserta cucu-cucunya, Ritchie meninggal di Rumah Sakit St Vincent pada hari Minggu. Kisahnya dikenang banyak orang, apalagi saat itu belum ada fasilitas yang dapat membantu mereka yang akan bunuh diri, seperti hotline atau pagar di sekitar tebing.

“Saya membayangkan orang lain akan datang dan melakukan apa yang telah saya lakukan,” ujar Ritchie dalam suatu wawancara terakhirnya. *pis